Piranti rem merupakan bagian yang sangat vital pada sebuah kendaraan. Sebab, rem berfungsi untuk menghentikan kendaraan. Jika tidak, dipastikan kecelakaan bakal 'menghantui' kendaraan tersebut. Banyak kecelakaan terjadi di jalan raya disebabkan oleh rem blong atau rem yang tidak terlalu pakem.
Dilansir situs resmi Toyota, Rabu, 2 September 2015, penyebab rem tidak pakem bukan hanya karena usia rem yang sudah uzur. Bisa saja kampas rem yang baru saja diganti justru membuat rem tidak pakem. Apa sebabnya?
Sebenarnya, permukaan disc pada sistem rem tidak rata, sedangkan permukaan brake pad baru lebih rata. Kedua permukaan yang bersentuhan menimbulkan friksi menjadi kecil dan membuat kemampuan pengereman berkurang.
Agar kedua permukaan bisa bersambung, diperlukan proses yang disebut ‘running-in’. Proses ini membutuhkan sejauh kurang lebih 300 kilometer perjalanan. Ketika masih dalam proses running-in, hindari melakukan pengereman mendadak. Mengerem secara mendadak justru akan merusak proses running-in, karena rem bekerja secara dipaksakan.
Selain itu, sebaiknya penggantian kampas rem tidak dilakukan secara bersamaan. Artinya, jangan mengganti keempat kampas rem dalam satu waktu. Anda bisa menggunakan strategi ini, ganti rem roda depan kanan-kiri, kemudian bawa mobil dalam proses running-in sejauh 300 km. Baru setelah itu ganti kampas rem roda belakang kanan-kiri.
Sebagai bagian yang sangat esensial pada mobil, rem harus dijaga dengan baik. Lakukan perawatan secara berkala agar terhindar dari rem blong atau rem tidak pakem ketika tengah berada di tengah jalan.
Sumber :
http://otomotif.news.viva.co.id/news...--ini-sebabnya