Quote:
Originally Posted by shiori_kamisaki
Tapi saya agak prihatin saja, mereka2 yang sangat "pakar" terhadap Kitab Suci, hukum Gereja, dll ini hanya cuma bisa bersuara di forum2 internal Katolik, tetapi tidak mau menjawab segala tuduhan dan hujah ini di depan umum.
Apa karena mereka merasa sebagai minoritas sehingga terkesan "minder"? Atau memang mau menghindari konflik? Padahal bisa jadi orang2 akan menilai mereka "cemen", "pengecut", "cuma berani di belakang", karena gak mau berdebat secara terbuka.
|
emang yang bilang mereka "cemen" dan "pengecut" siapa?
Mestinya orang Katolik juga kan karena para "pakar" tsb hanya bersuara di forum internal Katolik. Sedangkan orang non-Katolik mana ngerti masalah tsb kalau tidak dikasih tahu?
Dugaan ane, kenapa para "pakar" KS hanya bersuara di forum internal:
1. alasan toleransi dan untuk menghindari konflik
2. mereka tidak yakin kalau mereka berdebat dengan umat denominasi lain / agama lain, mereka akan menang debat. Karena kalau misalnya ternyata mereka kalah debat, konsekuensinya sangat berat: umat menjadi tidak percaya kepada mereka.
3. Dalam setiap perdebatan belum tentu yang menang debat adalah yang benar. Kadang (sering?) terjadi yang menang debat adalah karena dia lebih pandai mengemukakan argumen, bukan karena dia lebih benar.