View Single Post
Old 9th March 2014, 10:17
#9  
barangbekas85
Banned
barangbekas85 is offline

Join Date: Nov 2013
Posts: 1,508
barangbekas85 is a celebritybarangbekas85 is a celebrity

Default Misteri 2 penumpang gelap

Semalam telah berlalu, namun keberadaan pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH370 belum juga diketahui. Burung besi Boeing 777-200 yang mengangkut 239 orang itu diduga berada di suatu titik di Laut China Selatan.



Quote:
Namun, tak hanya posisi dan nasib para penumpang yang jadi teka-teki. Apa yang menyebabkan pesawat maskapai kebanggaan negeri jiran itu celaka, kini jadi misteri besar. Faktor teknis, kesalahan manusia, cuaca buruk, atau jangan-jangan terkait teror?

Ditambah lagi, aparat Amerika Serikat sedang meninjau kemungkinan keterkaitan teror dalam insiden tersebut. Demikian diungkap seorang pejabat penegak hukum Amerika Serikat kepada USA Today.

Aparat meninjau manifes penumpang dan mencocokkan nama-nama tersebut dengan kerabat dan kolega setelah penerbangan Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur ke Beijing hilang kontak pada Sabtu dini hari pukul 02.40 waktu negeri jiran.

Pejabat AS itu --yang tak berwenang memberikan komentar ke publik -- mengatakan, masih diperlukan bukti tambahan terkait dugaan tersebut.

"Saat ini, kita belum bisa menyimpulkan bahwa ini adalah aksi teror," kata pejabat itu, seperti Liputan6.com kutip dari New York Times, Minggu (9/3/2014). "Meski fakta ada paspor yang dicuri sangat menarik, namun itu tidak memastikan bahwa benar ini aksi terorisme."

Spekulasi soal kaitan dengan teror juga merebak di China, demikian menurut sejumlah media lokal Tiongkok.

Kabar tersebut muncul setelah pejabat di Italia dan Australia mengatakan, 2 orang yang terdaftar sebagai penumpang, ternyata tidak berada dalam pesawat. Keduanya juga melapor bahwa paspor mereka dicuri di Thailand.

Pemerintah AS tak mengabaikan kemungkinan bahwa dua penumpang mungkin naik ke pesawat dengan paspor curian.

Namun, pejabat anonim tersebut menambahkan, pencurian paspor adalah masalah biasa di dunia.

Sebelumnya, kantor berita Italia, ANSA melaporkan, warga negaranya yang ada dalam manifes, Louis Maraldi, 37, asal Cesena, tak berada dan dalam pesawat dan menelepon orangtuanya bahwa ia selamat.

Maraldi melaporkan, paspornya dicuri pada 1 Agustus. Kementerian Luar Negeri Italia mengonfirmasi bahwa tak ada warganya yang ada dalam pesawat yang belum diketahui di mana rimbanya itu.

Pada saat bersamaan, juru bicara Kemenlu Austria, Martin Weiss mengatakan, bahwa nama yang terdaftar dalam manifes cocok dengan paspor Australia yang dicuri 2 tahun lalu: Christian Kozel (30).

Dugaan keterkaitan dengan teror pernah ditanyakan langsung ke Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Ia menjawab, "Aparat tak mengabaikan semua kemungkinan".

Sementara, dalam konferensi pers Sabtu jelang dini hari di Beijing, juru bicara pihak maskapai mengatakan, tak ada indikasi pesawat yang hilang mengalami gagal fungsi atau malfungsi. "Kali terakhir kami memeriksa 10 hari lalu," kata Ignatius Ong. "Semua dalam kondisi baik."

Saat ditanya kemungkinan tentang bobolnya keamanan, hingga 2 penumpang yang diduga berpaspor palsu bisa naik ke pesawat, Ong mengatakan, belum ada konfirmasi dari pihak aparat Malaysia tentang orang yang diduga naik dengan paspor curian.
Reply With Quote