Jagogocek.com – Hari ini, tepat 119 tahun tim kebanggaan Kota Turin,
Juventus FC, didirikan oleh beberapa mahasiswa dari Massimo D’Azeglio Lyceum. Ya, 1 November 1897 merupakan awal berdirinya tim berjuluk La Vechia Signora. Nama Juventus sendiri diambil karena tim ini dibuat oleh para mahasiswa, yang mana arti dari kata Juventus dalam bahasa Italia merupakan “muda”. Mungkin sedikit aneh, karena sejauh ini, Juve juga punya julukan Si Nyonya Tua. Naun, dari situlah dimulainya sejarah salah satu tim paling sukses di Italia dan Eropa.
Juventus FC awal mulanya mengenakan jersey tim kombinasi merah muda dan hitam. Pada tahun 1903, mereka baru mengenakan jersey berwarna hitam-putih yang diterima dari Notts County. Mulai saat itu, mereka terlihat sering memakai jersey strip hitam putih sampai sekarang ini. Lantaran pemakaian jersey dengan konsep strip hitam-putih, Juve pun memperoleh sebutan I Bianconeri, atau yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai si “hitam-putih”.
Untuk urusan prestasi, Juventus FC baru memperoleh scudetto atau gelar liga pertama mereka pada tahun 1905, sesudah di dua dua musim sebelumnya mereka finis di posisi kedua. Total keseluruhan scudetto atau gelar juara Serie A yang telah mereka raih sampai saat mencapai 32 trofi, termasuk dua gelar yang dicabut lantaran skandal Calciopoli. Bianconeri juga pernah meraih lima scudetto berturut-turut dimulai pada musim 1930/1931 hingga 1935/1936. Dengan catatan itu, mereka jadi tim Italia paling sukses.
Bukan hanya di Italia, tapi Juventus FC juga terbilang cukup sukses di kancah Eropa. Si Nyonya Tua delapan kali menembus partai final Liga Champions, meskipun hanya sukses memenangkan dua diantaranya, yakni pada tahun 1985 serta 1996. Akan tetapi gelar juara Eropa mereka di tahun 1985, harus diwarnai oleh tragedi Heysel, dengan 39 orang menjadi korban, dalam partai final Liga Champions kontra Liverpool.
Seperti yang tadi sudah disebutkan, gelar scudetto Juventus FC sebenarnya cuma 30, merunut statistik yang dicatat FIGC. Pasalnya, dua gelar beruntun yang mereka raih di musim 2004/05 dan 2005/06 dicabut akibat skandal Calciopoli atau pengaturan skor, yang saat itu melibatkan beberapa tim di Italia. Juve, menjadi satu diantara tim yang terlibat dalam kasus tersebut, serta pada akhirnya mesti turun kasta ke Serie B pada musim 2006/07.
Namun bagi tim dengan sejarah panjang dan segudang prestasi, tidak perlu waktu lama bagi Juventus FC untuk dapat kembali bertanding di kasta tertinggi, Serie A. Di musim 2007/08, mereka langsung kembali promosi ke kasta tertinggi. Di awal kembalinya ke Serie A, Juve pernah terseok-seok di papan klasemen, namun saat ini mereka telah kembali merengkuh status mereka sebagai satu diantara tim terbesar di Italia dan Eropa.
Follow akun social media di :