View Single Post
Old 7th February 2011, 02:24
#7  
dewi_koto
Mania Member
Femaledewi_koto is offline

Join Date: Aug 2008
Location: ada deeeh
Posts: 1,433
dewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legenddewi_koto Super Legend

Default

Quote:
Originally Posted by wayang3kabut View Post
iya memang keras2, sehingga budaya wanita yg lebih kuat telah merajalela,... sehingga para wanita nya semaunya,tdk ada dasr agamanya,.. maka azab telah tiba di beri gempa dan sunami
lo siapa bilang gitu? ahli antropologi? kalo ga ngerti jangan asbun bro ketauan oonnya tau..

ini gw jelasin, sorry kalo kepanjangan

masalah bencana itu mah ada penjelasan ilmiahnya, jakarta jarang gempa tapi bukan berarti jakarta orangnya alim2 kan, lo tau sendiri lah ga perlu gw jelasin soal jakarta itu gimana...disana emang dari dahulu kalanya pergerakan lempeng buminya hebat mau gimana lagi. alamnya udah buktiin gimana pergerakan lempeng bumi disana..disana tanahnya ga datar bro berbukit2, bergunung2, berlembah, ngarai, dll dan itu terbentuknya ribuan tahun dari desakan lempeng bukan dari kemaren..

gw juga tetap berharap agama tetap dipegang disana, gw juga melihat musibah karna dosa lebih agar orang2 sana lebih baik lagi dalam pengamalan agamanya, buat ngingetin yang khilaf bukan menghakimi mereka karna daerah lain diindonesia ini banyak yang lebih berlumur dosa dibandingkan sumbar kok.

mereka emang matrilinial bukan patrilinial..yang turun ke anak wanita itu pusaka tinggi bro (misal tanah keluarga besar dari buyut2 terdahulu turun temurun+rumah gadang diturunkan ke anak wanita) karna menghindari wanita luntang lantung dijalanan jika ditinggal cerai/meninggal suami (lo akan sulit nyari PSK orang padang bro). untuk tanah leluhur itu bisa jadi penghasilannya dengan mengolahnya bukan menjualnya..disana jual tanah apalagi tanah pusaka tinggi ga gampang bro, ga bisa mentang2 keturunan wanita bisa enak2an jual atau menggadaikan warisan karna izin dan tanda tangannya tetap aja dari semua keturunan buyut yang masih ada termasuk keturunan laki2nya tau. jadi disini keturunan wanita bisa pake tapi ga bisa jual bro, dan keleluasaan pakai warisan itu juga berbanding lurus dengan tanggung jawab para wanita ini juga bro dimana mereka bertanggung jawab merawat pusaka tsb.

wanita jadi kuat dan bisa semaunya dari hongkong, gitu2 agama orang sana cukup baik bro bahkan lebih baik dari rata2 daerah lain, jangan salah lo..disana ga ada sesajen2an tau..mereka emang matrilinial tapi kombinasi islam, jadi tetap berpatokan agama..kalo dilihat kuat dari segi mengemban tanggung jawab keluarga besar iya, karna ga hanya jaga warisan tapi juga segalanya termasuk nama baik dan anak2nya agar dididik secara benar karna anak2nya akan membawa nama sukunya, jadi wanita disana umumnya akan memperhatikan dan lebih bertanggung jawab didik anaknya disamping emang tugas ibu rumah tangga, disana juga ada tugas menjaga nama keluarga besar dan suku mereka bro.

soal keras, dibandingkan beberapa suku lain iya, cewek sunda atau betawi misalnya emang mereka keras tapi keras kemauannya,
Reply With Quote