TARAKAN - Biduk rumah tangga Maidoni dan RB hanya bertahan seumur jagung.
Penyebabnya, Maidoni menghajar RB tanpa ampun saat pernikahan berusia empat bulan.
Gara-gara ulah Maidoni, RB mengalami luka di kepala.
Peristiwa itu terungkap dalam persidangan Maidoni di Pengadilan Negeri (PN) Tarakan, Selasa (13/6).
Maidoni mengaku memukuli RB lantaran kesal setelah dirinya memergoki istrinya bermesraan dengan pria lain di dunia maya.
âSaya sakit hati karena ketika saya melihat pesan di Facebook istri saya ternyata istri saya selama ini sedang nge-chat dengan seseorang. Arah chat-nya itu istri saya mengajak orang itu berhubungan intim, Pak,â kata Maidoni.
Dia mengaku melakukan penganiayaan untuk melampiaskan amarah karena merasa dikhianati.
âSaya emosi, Pak. Makanya saya langsung memukulinya,â terang Maidoni.
Maidoni juga menolak tawaran dari hakim untuk rujuk dengan RB.
âHukum saja saya, Pak. Karena saya sudah tidak ingin lagi kembali dengan istri saya. Bahkan saya ingin menceraikan istri saya,â ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Hakim Christo EN Sitorus meminta Maidoni tak terbawa emosi.
âKalau tidak suka, kan, bisa pisah. Kalian sudah berjanji kepada Tuhan ketika menikah,â kata Christo.
Hakim akhirnya menjatuhkan vonis sesuai pasal 44 ayat 1 Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT.
âMaka terdakwa saya putus selama empat bulan pidana,â tegas Christo. (osa)
Foto-fotonya