Thread: Bundesliga
View Single Post
Old 11th July 2008, 07:37
#7  
abaw
Mania Member
Maleabaw is offline

abaw's Avatar

Join Date: Jun 2008
Location: el apartamento de la playa
Posts: 2,534
abaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legendabaw is a legend

Default About Fußball-Bundesliga (Part Three of SiX)

SEVENTIES
Era 70an boleh dibilang jadi dekade ke-emasan-nya sepakbola Jerman Barat. Euforianya terasa bgt dgn fakta keberhasilan Jerman Barat merebut mahkota Piala Dunia 1974 (menyingkirkan Johan Cruyff cs plus total football-nya Tim Oranye di final!). Belum lagi reputasi Bundesliga yg makin kinclong berkat sukses Bayern München mencetak hat-trick sbg juara Champions Cup (1974, 1975 & 1976), disusul Borussia Mönchengladbach yg menggondol UEFA Cup 1975, dan terakhir Hamburger SV dgn title tertinggi di Cup Winners’ Cup 1977. Sebelumnya FC Magdeburg yg berasal dari divisi bawah malah sempat bersinar di level Eropa yaitu di Cup Winners’ Cup 1974.
Semua kegemilangan tsb bikin fans Bundesliga rada ngelupain kasus suap & pengaturan skor pertandingan (semodel di Serie A) yg melibatkan 4 klub besar: FC Köln, Schalke 04, Arminia Bielefeld, & Hertha Berlin. Buntutnya, semua poin yg dicetak Bielefeld selama musim kompetisi 1971/1972 dihapus, dan klub ini harus turun ke divisi dua (2. Bundesliga). Keberuntungan masih berpihak pada Klaus Fischer (legenda Schalke & striker Tim Der Panzer) yg hukuman ga blh bermain di liga seumur hidup "di-discount" jadi cuma setahun doang.
Di masa itu juga tahta Bayern Munich mulai digoyang rival beratnya, Borussia Mönchengladbach dgn sederet nama yg kemudian jadi langganan timnas Jerman seperti Berti Vogts, Günter Netzer & Jupp Heynckes. Mönchengladbach beruntun jadi kampiun Bundesliga 1974-1977, seolah mau mengulang sukses di tahun 1970 & 1971..
Kompetitor serius lainnya adalah juara musim kompetisi 1978/1979, SV Hamburg dgn bintangnya Kevin Keegan yg baru dinobatkan sbg European Footballer of the Year. Selain Keegan yg asli Inggris, bintang lokal dari Hamburg adalah Felix Magath, Manfred Kaltz , dan si jago heading Horst Hrubesch.
Sementara FC Köln (juara 1977/1978) juga ikut memperketat kompetisi dgn mengedepankan nama Pierre Littbarski, Klaus Allofs, Dieter Müller, dan Harald "Toni" Schumacher (goalkeeper).
Tapi dasar Bayern Munchen ga ada matinya! Mereka kaya’ ga pernah kehabisan pemain hebat. Ketika karir Franz Beckenbauer & Gerd Müller mulai meredup, Bayern mengorbitkan duet dahsyat lainnya: the "Breitnigge" duo (Paul Breitner & Karl-Heinz Rummenigge). Seolah ga mau kalah dari Kevin Keegan, Rummenigge belakangan malah 2 kali danugerahi European Footballer of the Year awards.
Reply With Quote