View Single Post
Old 16th May 2018, 23:26
#42  
im.nayeon.747
Banned
im.nayeon.747 is offline

Join Date: May 2018
Location: TWICE
Posts: 751
im.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legend

Default

Quote:
Originally Posted by kumalraj View Post
Kalau begitu kita harus dukung penuh dan usulkan itu ke pemerintah. Jangan nuduh pemerintah anti Islam kalau dakwah diawasi karena memang sudah banyak ajaran sesat yang menyusup dan membuat umat jadi sesat. Jangan biarkan teman-teman kita jadi korban ajaran sesat baik sebagai korban bom atau sebagai pelakunya.

Itu tidak berlaku hanya untuk Islam saja, di agama lain juga ada potensi ajaran sesat yang sama. Jadi semuanya harus diawasi. Bisa saja awalnya hanya "mendoakan" kehancuran agama Islam seperti si pkb, tapi bisa saja ada yang akhirnya melakukan tindakan kekerasan atau teror dengan tujuan menghancurkan agama Islam.
Makanya harus dipertegas materi2 khotbah apa saja yang bermasalah.

Kalau misalnya khotbah tentang "kafir harbi halal untuk dibunuh" atau "dilarang memilih orang kafir menjadi pemimpin", ini jelas khotbah yang berbahaya dan saya setuju yang berbicara seperti ini diciduk saja, walaupun memang ada ayatnya dalam Quran tapi jelas ayat dan ajaran ini bertentangan dengan nilai2 kemanusiaan, jadi lebih baik dilarang saja.

Tapi kalau misalnya khotbah di dalam gereja seperti ini:

"Hanya agama Katolik lah satu-satunya yang benar, dan agama lainnya adalah keliru dan sesat. Tapi kita tidak boleh membenci dan memusuhi umatnya. Kita harus mengasihi mereka dan tugas kita adalah mewartakan kabar keselamatan kepada mereka sehingga mereka semua bersatu dalam Gereja Katolik. Mari kita berdoa supaya segala kesesatan ini musnah dari bumi ini, dan para pengikutnya bertobat dan kembali ke pangkuan Gereja."

Rasanya khotbah seperti ini tidak bertentangan dengan nilai2 kemanusiaan, karena ini adalah seruan untuk berbuat baik dan peduli terhadap sesama.
Reply With Quote