View Single Post
Old 7th November 2018, 06:45
#1  
pangeran.marwoto
Mania Member
pangeran.marwoto is offline

Join Date: Aug 2017
Posts: 1,676
pangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legendpangeran.marwoto is a legend

Default Diluar Perkiraan.....Hasil Survei : Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa Barat

Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Indopolling Network menyatakan elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin lebih unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat.

Hal itu berdasarkan hasil survei dengan menggunakan metode tatap muka yang dilakukan terhadap 1.200 responden di Jabar selama 9-15 Oktober 2018 dengan sampling error kurang lebih 2,8 persen.

Direktur Indopolling Network Wempy Hadir mengatakan hasil survei dengan metode pertanyaan tertutup menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 28,8 persen dan elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 23,7 persen.


"Pasangan Jokowi-Maruf sampai saat ini masih unggul di Jawa Barat," ujar Wempy di Bakoel Coffe, Jakarta, Selasa (6/11).

Indopolling network merupakan lembaga survei independen yang berkantor di Karindra Building, Jl. Palmerah Selatan No. 30A, Palmerah, Jakarta Pusat. Mengutip situs Indopolling Network, lembaga tersebut memiliki layanan advertising, konsultan politik, dan survei.
Survei Indopolling: Jokowi Ungguli Prabowo di JabarPrabowo Subianto-Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Meski unggul, Wempy menyebut sebanyak 29,8 persen responden masih merahasiakan jawabannya. Sementara 17,8 persen responden mengaku belum menentukan siapa capres yang bakal dipilih di Pilpres 2019.

Dalam metode pertanyaan top of mind, Wempy menjabarkan elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 27 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 21,4 persen. Dalam metode itu, responden yang merahasiakan pilihannya sebesar 22,4 persen dan yang belum memutuskan sebesar 29,2 persen.

Peneliti LIPI Hermawan Sulistyo mengatakan Jabar merupakan wilayah yang paling seksi setiap Pilpres. Dengan jumlah pemilih paling banyak di banding daerah lain, dia berkata, Jabar harus dikuasai.

"Jabar itu pemilihnya terbanyak. Jadi yang seksi (dari Jabar) itu pemilihnya terbanyak," ujar Hermawan.
Lihat juga: LSI Denny JA: Gerindra Rebut Suara PDIP di Banten-Jabar

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat untuk Pemilu 2019 tercatat sebanyak 32.636.846 pemilih.

Meski demikian, Hermawan mengingatkan Jabar merupakan kawasan yang harus dikuasai dengan pendekatan khusus. Sebab, ia menyebut Jabar merupakan kawasan yang paling banyak isu primordial.

Selanjutnya, Hermawan mengatakan tingginya undecided voters yang lebih dari 50 persen masih membuka peluang dikuasai kembali oleh Prabowo seperti saat Pilpres 2014. Ia bekata pemilih bisa merubah pilihan tergantung isu yang diterima.

"Jadi dalam satu bulan ke depan masih bisa berubah. Atau malah sebaliknya dia makin perkasa," ujarnya.

Alvara Research Center, sebelumnya juga merilis hasil survei tentang kekuatan dua paslon jelang Pilpres 2019. Dalam surveinya, Alvara menyebut Pulau Jawa masih menjadi panggung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan persentase 58,1 persen, berbanding 29,2 persen untuk paslon Prabowo-Sandi. Namun tidak bagi wilayah Sumatra.

Di Sumatra, Prabowo-Sandiaga unggul 44,6 persen dan Jokowi-Ma'ruf meraup suara 40 persen.

Survei Alvara menggunakan sistem multi-stage random sampling dengan wawancara terhadap 1781. Rentang //margin of error// penelitian ini sebesar 2,37 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang disurvei tersebar di 32 provinsi, tidak termasuk di Sulawesi Tengah. Waktu pelaksaan survei mulai dari tanggal 8-22 Oktober 2018.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...abowo-di-jabar

TS masih belum yakin sih, karena menurut TS prabowo masih unggul di etnis sunda dan minang, pilpres 2014 yang lalu pasangan Prabowo-Hatta unggul di Jabar, apakah faktor Ridwan Kamil ...entahlah...
Reply With Quote