View Single Post
Old 18th April 2018, 09:18
#14  
suzumu__khuraba
Mania Member
suzumu__khuraba is offline

suzumu__khuraba's Avatar

Join Date: Feb 2017
Posts: 1,678
suzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legend

Default

Quote:
Originally Posted by nikmatullah_kassab View Post
"Keselamatan" yang dimaksud dalam pernyataan bahwa "di luar Gereja Katolik tidak ada keselamatan" (EENS) adalah keselamatan setelah "raga" atau badan manusia mati di dunia.

Bukan soal "keselamatan" ketika dia hidup.

Memangnya saya atau Gereja Katolik pernah menyatakan kalau masuk Gereja Katolik maka anda tidak akan mengalami kecelakaan motor, mobil, atau pesawat karena sudah pasti "selamat"?

Bukan itu "selamat" yang dimaksud.

Mau dia Katolik atau bukan, tubuh manusia pasti akan mati, apapun caranya, ada yang mati setelah dirawat di rumah sakit, ada yang mati karena kecelakaan, ada yang mati karena dibunuh.

Tapi setelah tubuhnya mati, maka kemana jiwanya? Di situlah iman dan perbuatannya akan dilihat, kemana dia harus pergi. Langsung ke surga, atau dibersihkan dulu di api penyucian, atau langsung ke neraka karena dia belum sempat mengakui dosa berat. Maka tugas umat Katolik yang masih hidup di dunia adalah mendoakan jiwa-jiwa mereka agar Allah mengizinkan mereka masuk ke dalam surga.

Btw beberapa korban kecelakaan ferry Sewol, kecelakaan Air Asia, dan musibah2 lainnya adalah umat Katolik.

Ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Korea, yang pertama kali beliau temui di bandara selain presiden dan para pejabat adalah keluarga korban ferry Sewol ini. Apakah Paus mengatakan bahwa mereka "tidak selamat" atau musibah ini terjadi karena mereka bukan Katolik atau mereka berdosa? Gak ada tuh.

Ketika kecelakaan Air Asia, Keuskupan Surabaya menggelar misa arwah bersama para keluarga korban dan juga memberi bantuan baik itu secara fisik ataupun bantuan batin, karena kita tahu mereka pasti sangat terpukul dan stres. Apakah Keuskupan Surabaya juga pernah mengatakan bahwa kecelakaan ini terjadi karena mereka non-Katolik atau mereka berdosa? Lha wong gak ada hubungannya. Apapun agamanya, bagaimanapun perbuatannya, semua manusia pasti akan meninggal dunia.
Itukan keyakinab anda
Org lain bisa beda
Reply With Quote