Quote:
Originally Posted by gurita.merah
shocking news bulan ini adalah begitu juara nico rosberg langsung mundur...buat gw ini keputusan yang aneh...
mungkin mau puas2in party2 ngabisin duid hadiah
|
Gak aneh.. justru itu mengikuti prinsip orang bijak saat ini eh yaitu mundurlah di kala sudah berada di puncak kejayaan karena realita, mempertahankan lebih sulit begitu jg merebut kembali tambah lebih sulit
Apalagi usia Rosberg jg sudah gak muda dan persaingan dengan LH terbukti terus menimbulkan berjibun clash
Apalagi alasan demi membangun kehidupan keluarga lebih baik jelas alasan super logis dikarena kita tahu sadar bahwa kehidupan pembalap F1 walau super glamour tp jg penuh pengorbanan termasuk waktu bersama keluarga
Bah... Rosberg udah tajir pula, duit hadiah juara F1 jg terbilang kecil dibandingkan dengan biaya akomodasi dan pengeluaran balap keluarga dan tim Rosberg selama ini
Apalagi berkaca dari nasib Vettel dan Schumi... tambah semakin jelas bahwa ini emang momen yg pas buat Rosberg
Yg jadi masalah justru seberapa kuat dan benar komitmen dan ketegasan Rosberg.... takutnya udah pensiun eh belum lama eh mau balapan lagi terus amburadul pula... nah itu yg ironis tragis miris kaya tragedi comeback Schumi
Ditambah lagi fakta bahwa sejatinya bakat Rosberg jg emang jauh lebih inferior dibandingkan LH + Ricciardo + Verstappen + Alonso bahkan Vettel... dia juara berkat konsistensi solid musim ini dan perjuangan belajar sekian lama dari balapan bersama Schumi sampai LH plus inkonsistensi LH jadi wajar klo dia udah dan mudah burn out
Quote:
Originally Posted by gurita.merah
berita ajaib :
Malesia mundur dari penyelenggaraan F1, tapi malah bikin sirkuit F1 satu lagi didesain tilke pula
site proyeknya :
htt*://www.uemsunrise.com/projects/fast-track-iskandar/
|
Itulah realita kenapa Malay bisa terus membalap Indo... pikiran dan pandangan mereka terlalu modern buat kita2 yg masih terus susah maju
Mereka rajin punya visi dan plan jauh ke depan...
Jangan lupa bahwa proyek dan ambisi pengembangan otomotif nasional mereka masih terus berjalan walau sikon finansial Proton kabarnya buruk sekali... makanya kemaren mereka tidak segan segan bekerja sama ama kita buat mengembangkan mobnas maupun sudi merekrut pakar mobil listrik nasional kita yg disia siakan Indo
Sirkuit F1 gak selalu harus buat F1... bisa buat membantu uji coba pengembangan mobil maupun sirkuit balap2 event2 lain
Sirkuit F1 tsb jg bisa dipakai buat balapan MotoGP yg sekarang jg semakin tenar... dan bisa berguna sekali buat membantu pengembangan industri maupun dunia balap otomotif nasional mereka
Dengan adanya sirkuit F1 tentu saja otomatis ada potensi lebih besar karena tim2 balap kalau mau uji coba tes drive maupun event2 lain tentu akan lebih tertarik membalap di sirkuit standar dan skala F1 la daripada membalap di sirkuit2 standar lokal kaya mayoritas sirkuit2 kita di Indo
La klo mereka bisa punya event balap nasional level Asia apalagi dunia yah tentu saja jelas kan realita dan hasilnya... at least mereka udah berhasil KEMBALI memukul dan mempermalukan kita, negara hobi otomotif tp sayangnya cuma hobi ditipu produsen dan hobi gonta ganti makai doank serta marak kecelakaan jg tentunya... makanya industri otomotif nasional kita sangat jauh tertinggal dari Malay
Kita cuma bisanya muter2 gak badminton yah sepak bola sedang lainnya tersisihkan...
Paling parahnya, disini kala mereka tambah prestasi or tambah terkenal bukan tambah lebih banyak menarik pendanaan maupun bibit2 kompetensi lebih baik tp malah jg JAUH lebih banyak menarik dan diinvas ama gerombolan politikus maupun oknum2 gak jelas dan tentu saja kurang or tetap gak kompeten