Seniman asal Kanada Sandra Gregson sedang menawarkan keindahan dari kehancuran. Kata dia, inspirasinya adalah kekacauan yang paling bahaya dan menonjol dalam kehidupan setiap orang: tumpukan kertas dokumen.
Dalam karya berjudul “the year my dog died”, Gregson menumpuk robekan kertas memo dan membentuknya jadi kreasi unik. Selain kertas memo, Gregson juga memanfaatkan sampah dari slip gaji, tagihan, tanda terima ATM juga kamus usang yang diparut.
Gregson terbuka pada bahan kertas apa saja demi variasi karya seninya. Namun sebagai seniman Gregson lebih memilih sampah kertas dari dokumen yang dulunya data personal. Gregson berpijak pada kecendrungan dan fantasi orang-orang saat dihadapkan dengan tumpukan file dan harus memilahnya. Ia meyakini, semua orang punya fantasi untuk menghancurkannya. “Karya-karya ini mempertimbangkan bagaimana akumulasi mendefinisikan kita.” Kata Gregson singkat saat ia menjelaskan soal karyanya itu.
Karya-karya Gregson juga merujuk pada sifat kumulatif bahasa dan budaya. Ia mencoba menterjemahkan soal Ketidakkekalan dalam proses shredding kertas, kehancuran dan pembentukan ulang.
sumber :
http://sikini.com/artikel/