View Single Post
Old 23rd October 2017, 00:10
#5  
taylor.swift

Moderator
Kanda - Dinda 2017
taylor.swift is offline

taylor.swift's Avatar

Join Date: Feb 2016
Posts: 101,412
taylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legendtaylor.swift Super Legend

Default

To : cherry@df.com
From : tay2lova@df.com
Subject : BACA!



Cherry,
Aku telpon kamu masuk voismel, ado apo sih kok rangorang jadi sok sibuk semua?! Mentang-mentang udah masuk weekend deh, langsung pada ngilang

Enivei, tadi sore Kara tiba-tiba muncul di swalayan tempat aku belanja bulanan, ituloh swalayan MANJA di sebrang BIOSKOP, kamu tau kan? Aku syok syok syok.. mana aku tadi lagi kucel binti kumaal banget, habis aktifitas seharian. Untungnya, aku JALAN sendiri tadi, Papa nawarin untuk nemenin tapi aku minta dijemput aja kalau aku sudah selesai. Akhirnya aku malah diantar pulang Kara! Duh masih merinding disko RASAnya ingat moment-moment itu, bahkan wanginya Kara masih terCIUM di aku.. kok bisa yaa wanginya Kara nempel di aku? Aku CERITAin dari awal dulu ya.

Waktu Kara ngechat kalau dia sudah lihat aku, aku sibuk tengok kiri kanan sambil SENYUM-SENYUM nggak jelas gitu.. Tapi aslinya aku tuh nervous banget, Cher.. MALU, RESAH, takut kita berdua nggak ngeklik obrolannya, terLEPAS dari obrolan di telpon atau chat di WA pastinya akan ada perbedaan kan kalau kita ngobrol sambil TATAP muka.. Intinya, aku pengen banget supaya kopdaran kita yang pertama ini sama-sama berkesan baik untuk ku dan juga untuk Kara. Aku terus lirik kiri dan kanan sambil SENYUM-SENYUM gaje ketika aku beRASA banget nih, kayak ada yg ngeliatin dari belakang... Kamu tau kan, Cher, RASAnya kalau kita diliatin? RASAnya pengen nengok kearah datangnya TATAPan itu? Nah aku pun gitu, aku berbalik dan aku liat yang aku yakin itu sosok Kara.

Cher, oh my God, aku sampe gugup untuk nutup chatku sama Moon. My heart skipped a beat when I saw him. Dan semua di sekeliling kami berdua seolah berhenti bergerak, sumpah dengduts abis tapi aku beneran ngeRASA kalau waktu berhenti sejenak. Dan aku pun lupa napas, lol, serius! Aku baru sadar ketika paru-paruku terRASA sesak seolah protes minta oksigen. Yang aku liat langkah Kara itu ringan banget ketika bergerak mendekati aku, seolah terbang macam deskripsi elf-elf di saga Lord of The Ring! Dan SENYUMnya, OMG, bikin melting parah. Aku setengah yakin kalau dia MANTAN bintang iklan pasta gigi, karena dia punya SENYUM yang menular.. ituloh kalau kita lihat SENYUMan itu, kita tanpa sadar ikut SENYUM juga, Cher. Aku pasti terlihat aneh, karena aku sebenernya panik tapi aku terSENYUM. Udah nggak jelas lagi deh ini mimik muka nggak kekontrol. Well, Kara udah di depan mata, aku udah nggak bisa lagi pura-pura anggun kayak gadis priyayi kan. It's too late.

"Hai, Kara? Susah nggak nyariin aku?" Aku berniat sapa duluan ketika jarak Kara nggak sampai 1 meter.. Tapi aku cuma bisa buka mulut tanpa keluar suara karena lihat muka Kara yang panik sejadi-jadinya. Tiba-tiba aja Kara peluk dan dorong aku ke rak storage di belakangku. Kyaaaaa, aku dipeluk Kara, dadanya bidang.. He is taller than me jadi dagu yang berjanggut tipis itu nempel di dahiku.. Dan wangi cologne Kara nggak terlalu menyengat dan bikin betah di peluk Kara.. Aku mimpi apa ya Lord bisa ketemu Kara yang ternyata excited juga ketemu aku, sampe dipeluk gini di pertemuan pertama.

"kamu nggak papa kan, Tay?"
Dadanya bergetar ketika dia mulai bicara, aku kayak kesirep sama pelukan satu tangan Kara yang belum dia LEPAS jadi cuma bisa angguk-angguk. Kok aku jadi gagu gini sih, Cher.. tsk, bikin MALU!
"lain kali HATI-HATI dong, mas" lanjut Kara.

Wait, M-A-S? udah PAKAI rok, rambut panjang digerai, bawa clutch masih dipanggil M-A-S? Apa Kara meRASAkan sesuatu yang nonjol di bawah perutku? Tapi itu kan kamera dan clutch ku T____T , Cher.. kebetulan siangnya aku habis muter-muter ambil gambar dulu.. Lalu tangan kanan Kara mulai meLEPASkan pelukannya, tapi tangan kiri Kara masih tertahan di atasku. Ketika jarak sudah memungkinkan untuk ngintip, aku lirik sedikit wajah Kara. Hmm dia kelihatan ganteng, eh, kesel sih, ternyata tangan kirinya sedang nahan kardus mie instan yang lagi ditata karyawan swalayan di rak paling atas, dan kardusnya hampir jatuh menimpa aku, kalau tadi nggak ditahan Kara.. Duh super hero banget nggak sih diaaa Setelah karyawan minta maaf berkali-kali dan mengambil kardus mie dari tangan Kara, akhirnya Kara pun mundur sedikit dan NATAP aku.

"hai" katanya sambil terSENYUM
Aku cuma bisa jawab "hei juga.." tapi suaraku kayaknya kecil banget, hampir ga keDENGARan bahkan sama diriku sendiri.
"Perkenalan kita gaya eropa nya aja ya, karena tadi aku udah langsung meluk kamu aja. Aku Kara" lanjutnya sambil terSENYUM lebar.
"aku Tay" lagi-lagi dengan suara kecil.. Dia ngintip list belanjaan yg aku bawa di tangan dan bantu dorong trolli belanja.. Awalnya sih masih banyak diemnya tapi nggak PAKAI lama akhirnya suasana mencair juga karena Kara ternyata orangnya enak diajak ngobrol, dan nggak canggung sama sekali. Setelah aku lihat keadaan sudah nyaman, aku langsung tembak Kara tentang rencana kencan kita besok.

Ternyata Cher, dia mau ajak aku Piknik di taman favorit dia, letaknya nggak jauh dari tempat tinggal kita berdua.. Masih ingat kan sekolah tempat aku suka berburu cilor? nah deket daerah situ, Cher. Kara dapat ide karena aku bilang mau belanja mingguan hari ini, dan dia sengaja nyusulin aku kesini supaya kita bisa sekalian prepare bekal buat besok piknik.. ucul kan idenya? Aku nggak pernah diajak kencan Piknik sebelumnya, jadi ini kayaknya bakalan jadi kencan pertama yang menggelegar..

Nggak disangka, cowok macam Kara bisa ngerti banyak tentang bumbu dan makanan, Cher. Aku sempat panik sih mikirin mesti siapin apa buat piknik nanti. Tapi ternyata Kara udah nyiapin menu piknik yang nggak terlalu ribet dan bisa disiapkan sebelum berangkat. Alhasil, ketika list belanja mingguan ku sudah didapat semua. Kita mulai berburu list yang udah disiapin sama Kara. Kalau dilihat dari apa-apa yang dibeli sepertinya sih bekal piknik kita cukup buat ransum seminggu. Aku jadi khawatir jangan-jangan emang mau dibawa kemping sama Kara.

Oia, setelah rampung semua list belanja, kami pun beranjak ke kasir. Dan ternyata dibayarin Kara semua loh, padahal aku udah maksa untuk dibagi dua. Kara baik banget yaaa.. Tambah deg deg syur deh RASAnyaa..
Begitu sampai parkiran, Kara sempat agak panik karena meRASA kehilangan TIKET parkirnya, tapi ternyata cuma terselip di saku celananya. Btw, dia pembawaannya santai banget, aku juga jadi enak mau ngobrol apa aja sama dia. Sepanjang perJALANan pulang, Kita ngobrol panjang kali lebar. Dan karena aku terus maksa untuk ganti uang belanja mingguan ku ke Kara, akhirnya Kara minta aku traktir dia martabak manis (martabak beneran bukan marjo, Cher gausah protes aku getok, kan I know yusowel ). Tapi akhirnya dikasih Papa sewaktu kita berdua sampai rumah. Ternyata buat nyogok Papa toh, so thoughtful and caring ya, Cher.. Good newsnyaa, Kara sepertinya dapet respon positif dari Papa karena sepanjang dia di rumah, Papa nggak sedikitpun lirik atau nyariin tongkat baseball abangku.

Ketika pamit pulang dan aku nganter Kara ke depan, Kara sempat sih terlihat murung. Aku tanya kenapa eh dia malah minta ijin. Aku pikir minta ijin ke toilet tapi ternyata minta ijin untuk megang tanganku. Duh, ini tangan, Cher, langsung keringetan. Dia perHATIin jari-jariku dan dia nyeletuk
"cocok nih, jari-jarinya cangkulers."
Sontak, aku dorong tangan Kara yang genggam tanganku tadi. Dan dia tertawa LEPAS. Ya ampun bahkan Kara kalo ketawa nadanya nggak ada sumbangnya sedikit pun.. Bikin pegel jantungku aja karena berdetak lebih keras dari biasanya, setiap dia ngelakuin hal-hal kecil kayak bantuin bawa plastik belanjaan, ngarahin aku waktu nyebrang JALAN dengan tekanan halus di tengah punggung, benerin poni yang jatuh ke muka, duh pegel pokoknya jantungku. Dan aku rada nyesel sih LEPASin genggaman Kara tapi masak nyosor lagi.. T___T

Sebelum masuk mobilnya, Kara Cuma bilang
"Aku kabarin kalau aku sudah sampai di rumah. Senangnya aku nggak perlu nunggu lama buat ketemu kamu. Cukup nyangkul 1080 postingan aja. Malam Tay, Slip tait, ya.. "

Daaaan aku belum bisa tidur padahal sudah lewat tengah malam.. Wangi cologne Kara masih samar-samar terCIUM.. Bikin gundah, gulana, binti RESAH gelisah. Mudah-mudahan besok nggak berkantung mata T___T aku lanjutin lagi besok ya Cher CERITAnya setelah kencan kami.

Happy weekend, Cherry.
Xoxo
Tay.






Last edited by taylor.swift; 6th November 2017 at 00:36..