Quote:
Originally Posted by kumalraj
Kalau menurut agama Katolik (mungkin Kristen juga), Tuhan itu adil. Tapi kalau kita lihat banyak ketidakadilan di dunia itu adalah karena perbuatan manusia. Manusia diberikan free will artinya Tuhan tidak mencampuri dengan misalnya merubah cara berpikir manusia. Manusia dibiarkan bebas berpikir dan memutuskan. Karena manusia itu tidak sempurna, ya tentu tidak bakalan selalu adil.
Kalau soal masuk surga, pendapat saya itu tidak sama dengan Shiori. Saya berpendapat seorang yang baik biarpun tidak kenal Yesus, tetap dia akan lebih mudah masuk surga daripada seorang yang hidupnya jahat tapi sebulan sebelum meninggal, dia itu menerima Yesus dan bertobat.
Itu karena kalau Tuhan itu adil maka dia akan bisa menilai bahwa orang yang pertama itu lebih pantas masuk surga daripada orang yang jahat seumur hidup tapi hanya satu bulan menjadi baik. Karena agama mengajarkan Tuhan itu Maha Adil maka versi saya lebih masuk akal daripada versi Shiori. Soal Gereja menyatakan tidak begitu, Gereja itu juga bisa salah dan terbukti cukup sering salah juga.
|
Saya bisa menerima jika Paus menyatakan bahwa otoritas Gereja pernah melakukan kesalahan, yang kemarin2 kita bahas di trit sebelah. Tetapi doktrin Gereja mengenai keselamatan kekal, termasuk EENS, tidak akan pernah salah dan tidak akan pernah berubah kecuali Gereja sendiri yang mengubahnya.
Kalau menurut anda Gereja Katolik bisa salah (termasuk dalam hal "dogma") dan sering salah, lalu untuk apa anda menjadi Katolik? Lebih baik jadi Protestan saja. Bikin gereja sendiri, misalnya Gereja Kristen Kumalraj atau Gereja Kumalraj Sejati gitu. Anda jadi gembala sidangnya. Istri dan anak anda jadi wakil gembala. Cari umat sebanyak-banyaknya, takut-takutin mereka dengan ayat "belalang pelahap", udah deh, anda bisa jadi kaya macam Yesaya Pariadji atau Abraham Tanuseputra.