Quote:
Originally Posted by gowesmania
Dalam bhs arab, "mencipta" itu "khalkun" ... Dalam ayat Al Baqarah 30 di atas, yg digunakan adalah "jailun" yg artinya "menjadikan".
"Allah menjadikan Muhammad seorang Nabi" ... Artinya, Muhammad sudah ada tapi belum jadi nabi.
"Allah akan menjadikan manusia khalifah di bumi" ... Artinya, manusia sudah ada tapi belum dijadikan khalifah.
Berdasarkan ayat tsb, bisa ditafsirkan bahwa manusia sudah ada di bumi dan mereka sudah membuat kerusakan serta menumpahkan darah. Hal ini tentu diketahui oleh para malaikat, karena itu ketika Allah akan "menjadikan" salah seorng di antara manusia itu sbg khalifah di bumi, mereka pun mempertanyakan rencana Allah tsb.
Jika interpretasi-nya seperti di atas, maka berarti sebelum Adam memang ada manusia lain. Adam adalah manusia yg dipilih utk jadi khalifah karena itu kepadanya diberikan kemampuan2 lebih yg tidak dimiliki manusia2 lain kala itu. Dengan kemampuan2 itulah Adam dan keturunannya survive sementara manusia2 lain yg tidak diberi Allah kemampuan sepert Adam akhirnya punah dgn sendirinya ... Ini sejalan dgn prinsip "survival of the fittest" (hanya organisme yg paling bisa menyesuaikan diri dgn kondisi alam yg akan lanjut) yg merupakan bagian dari teori evolusi.
|
ane setuju soal ane juga pikir begitu