View Single Post
Old 25th February 2009, 04:24
#228  
bramgreenday
Mania Member
bramgreenday is offline

bramgreenday's Avatar

Join Date: Nov 2007
Posts: 9,744
bramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legendbramgreenday Super Legend

Default

Quote:
Originally Posted by San9kakala View Post
Ada nih rumus logika "mempertemukan" jiwa kita dg Tuhan :

Lo liat diri lo di hadapan sebuah cermin (klo bisa cermin berukuran besar yang menampakan seluruh tubuh). Cam'kan dan rasakan bahwa di atas hamparan Bumi yg luas ini hnya terdapat 1 diri lo.

Walaupun lo punya banyak teman, kaka, adik, saudara, orang tua, bahkan saudara kembar sekalipun, tp tetap pd hakekatnya elo ya elo! Diri lo hnya ada satu. Semakin dlm kita ngrasain akan keberadaan jiwa kita yg tunggal, lo akan semakin ngrasa bhwa jiwa setiap manusia berhubungan lgsg dg Tuhan. Dalam kejadian tertentu bbrp org yg melakukan ini merasakan perasaan aneh (merinding), dan seolah seperti dlm sekejab merasakan "ngesss" itu.


kok ga ngerasa seperti yang anda katakan?
klo menyadari bahwa tiap manusia adalah pribadi yang unik. ga butuh ngaca kok.

Quote:
Originally Posted by San9kakala View Post


Lo liat deh gambar diatas, logikanya pada hakekatnya kita adl sendiri. Lo ga akan ketemu dg diri lo yg lain bkn? Bhkan di seluruh jagad raya ini pd intinya setiap manusia adl makhluk tunggal yg berada 1 diantara berjuta jiwa manusia yg hidup di hamparan Bumi yg luas ini.

Rata2 manusia hidup dlm alam pikir yg membuat "lupa" bhwa manusia adalah makhluk tunggal.

Ada bbrp tmn gw yg tdnya atheis, dg sekejab mrk trsadar dan pd akhirnya jd percaya dg keberadaan Tuhan.

Bahkan utk mencari Tuhan pun ternyata (memang hrs/bisa) menggunakan logika dan akal sehat..


Tubuh ini mungkin kita "tempuh" dgn
proses evolusi, tetapi jiwa dalam tubuh
ini'lah yg "serta merta" ditiupkan langsung
oleh Sang Maha..


What a Thank LORD..
Quote:
Originally Posted by San9kakala View Post







hubungan antara gambar, dengan kalimat anda apa sich?


"Bahkan utk mencari Tuhan pun ternyata (memang hrs/bisa) menggunakan logika dan akal sehat.."

yang anda maksud harus atau bisa ?? karena harus dan bisa sudah memiliki makna yang berbeda.

1. "Bahkan utk mencari Tuhan pun ternyata memang harus menggunakan logika dan akal sehat.."
2. "Bahkan utk mencari Tuhan pun ternyata memang bisa menggunakan logika dan akal sehat.."
3. "Bahkan utk mencari Tuhan pun ternyata memang harus bisa menggunakan logika dan akal sehat.."

maksud anda yang mana???

"It doesn't matter how beautiful your theory is, it doesn't matter how smart you are. If it doesn't agree with experiment, it's wrong." Richard P. Feynman

Last edited by bramgreenday; 25th February 2009 at 04:39..
Reply With Quote