View Single Post
Old 16th May 2017, 11:48
#1  
adidaskawe
Addict Member
adidaskawe is offline

Join Date: Jan 2017
Posts: 708
adidaskawe has become a superstaradidaskawe has become a superstaradidaskawe has become a superstaradidaskawe has become a superstaradidaskawe has become a superstaradidaskawe has become a superstaradidaskawe has become a superstar

Default Aksi Bela Ahok Buat Minahasa Raya Ingin Merdeka, Kapolri : Jangan! Kita Ini Satu NKRI




Miris memang, karena satu kasus yang menyinggung harkat dan martabat terlebih mengandung SARA, sampai membuat Indonesia gonjang-ganjing. Tiap kota yang jauh merasa cukup mampu untuk memisahkan diri dari NKRI dan berupaya membangun negaranya sendiri.

Benarkah AHOK sepatut ini untuk dibela? sampai rela memecah belah Indonesia... Miris, Pahlawan pasti sedih kalau tau hal ini


Quote:
Palu - Seruan gerakan Minahasa Merdeka ramai dibicarakan di media sosial belakangan ini. Sejumlah media lokal juga memberitakan hal tersebut.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan akan mencegah deklarasi gerakan Minahasa Merdeka. Menurut Tito, deklarasi tersebut mengancam keutuhan NKRI.

"Nggak boleh. Deklarasi nggak boleh. Kita akan lakukan tindakan persuasif dulu kepada saudara-saudara di sana bahwa kita sudah NKRI. Ini kan negara NKRI, harus kita pertahankan," ujar Tito di aula Asrama Haji, Jl WR Supratman, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (15/5/2017).

Tito mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif terhadap warga Minahasa. Selain itu, dia menilai deklarasi merdeka warga Minahasa hanya spontanitas.

"Kita lakukan langkah-langkah persuasif kepada saudara-saudara kita untuk mengimbau. Mungkin mereka hanya reaksi spontan saja, emosional. Makanya kita harus sama-sama jaga keutuhan negara kita, konflik tidak boleh terjadi," kata dia.

Menurutnya, para pendiri bangsa sudah mewariskan NKRI kepada generasi penerus. Karena itu, persatuan harus terus dijaga.

"Sehingga saya mengimbau masalah primordialisme kesukuan, keagamaan, kekerasan tidak perlu dipermasalahkan lagi. Karena para pemimpin pendiri bangsa kita dari 1928-1945 sudah menepikan, meminggirkan, perbedaan itu jadi bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Bangsa yang terdiri atas berbagai suku dan bangsa," tutup dia.



Gimana menurut warga Deef? Apa layak hal ini menghancurkan dan memecah belah Indonesia? Miris sih ini

Reply With Quote