View Single Post
Old 30th August 2017, 19:08
#1  
anditaayu
Addict Member
anditaayu is offline

Join Date: May 2017
Posts: 339
anditaayu is a divo/divaanditaayu is a divo/divaanditaayu is a divo/divaanditaayu is a divo/divaanditaayu is a divo/divaanditaayu is a divo/diva

Default Anak Kurang Percaya Diri? Coba Lakukan Beberapa Hal Ini, Bund!

Hai Hai Mbak/Mas
yang sekarang udah pada punya bocah bocah di rumah


Sebagai orang tua, kita pasti pernah deh ngerasain gak percaya diri. Entah itu di lingkungan sekolah dulu, ataupun di lingkungan sekitar rumah. Kalau kita udah ngerasain gak percaya diri, pasti tau kan gimana gak nyamannya ada di posisi itu. Karena udah ngalamin posisi itu, kita pasti gak mau juga kan anak kita nantinya tumbuh dengan gak percaya diri.

Mungkin secara langsung si anak gak nyadar tentang apa itu kepercayaan diri, kita pun bisa sibuk jadi gak tau gimana anak di lingkungannya. Tapi sebagai orang tua, sebenernya kita bisa membantu menumbuhkan kepercayaan diri anak dari sekarang.

Nah, ini dia beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak?

Membangun Komunikasi Dengan Anak Sebaik Mungkin Dengan Si Kecil

Komunikasi ini jadi hal paling efektif yang harus dilakukan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak. Di usianya, bisa jadi anak mungkin lagi bingung dan memiliki banyak pertanyaan yang ingin diutarakannya. Tapi ternyata gak semua anak-anak bisa mengekspresikan pertanyaannya secara spontan. Kalo gini, gak ada salahnya kita yang lebih aktif bertanya mengenai hal-hal sekecil apa pun ke anak, Bund.

Kita juga perlu tahu nih bund, diusianya kadang ada tipikal anak yang merasa gak aman dan terintimidasi karena ia sadar dirinya masih kecil. Nah, komunikasi antara orang tua dengan anak ini sangat dianjurkan, bund. Karena bisa membantu membangun kepercayaan dalam dirinya. Kalau anak udah merasa nyaman dengan orangtuanya, dia pasti gak sungkan memberitahu kita tentang apa pun yang dirasakannya.

Tanamkan Pola Pikir Yang Optimistis

Melatih rasa percaya diri pada anak bisa dengan banyak cara, Bund. Salah satunya dengan melatihnya untuk memikirkan ingin jadi apa dirinya kelak. Ya, kita juga perlu majarkan tentang cita-cita dan optimis kalau suatu saat nanti bisa tercapai. Jika sejak kecil si anak punya cita-cita yang menurutnya menarik, kita bisa mengarahkan agar si kecil harus menjadi pribadi yang optimistis dan berani menepis rasa minder yang akan menghantuinya.
Pada usia golden age, biarkan si kecil berimajinasi dengan cita-citanya. Kita sebagai orang tua cukup berikan penjelasan positif tentang sebuah profesi yang mungkin menarik hatinya. Misalnya ia ingin menjadi seorang arsitek, kita bisa menceritakan bagaimana pekerjaan seorang arsitek. Dengan demikian rasa optimistis dalam diri si kecil pun akan muncul karena ia yakin suatu saat dapat menjadi seorang arsitek seperti yang diceritakan oleh kita sebelumnya.

Biarkan Si Kecil Berani Melakukan Banyak Hal Dengan Mandiri

Melatih kemandirian pada si kecil ternyata membuatnya mampu mengatasi rasa minder atau malu yang muncul pada dirinya, Bund. Kita hanya perlu memberinya kepercayaan jika anak emang mampu melakukan hal tersebut. Ketika seorang anak percaya bahwa ia bisa melakukan sesuatu, maka kemungkinan besar ia akan bisa melakukannya. Namun jika ia gagal, jangan sampai ia menyerah apalagi memarahinya. Kita harus memberinya dorongan agar ia mau mencoba berulang kali karena sejak awal telah yakin bisa. Setiap anak yang percaya diri nantinya akan merasa nyaman dengan diri mereka dan menunjukkan sikap ‘aku bisa’.

Sesekali Berikan Pujian Padanya Atas Keberaniannya Melakukan Sesuatu

Gak ada salahnya kok kalau kita memuji keberaniannya setelah melakukan sesuatu. Apalagi kalau dia mampu menyelesaikan sebuah ‘misi’ yang kita berikan pada anak, Bund. Sekalipun si kecil awalnya pemalu, jika ia merasa berhasil dengan misi tersebut, akan ada rasa bangga yang muncul dalam dirinya. Ditambah dengan pujian yang kita berikan, hal itu akan membuat masalah minder atau rasa malu yang timbul sebelumnya perlahan tergantikan oleh optimisme yang merangsang munculnya rasa percaya diri.

Memenuhi nutrisi yang cukup untuk anak

Asupan gizi dan nutrisi untuk anak pun mempengaruhi sikap percaya diri pada anak, bund. Asupan nutrisi ini cukup mempengaruhi pertumbuhan anak, bila anak tidak tumbuh maksimal atau tidak tumbuh sesuai dengan anak seusianya, bukan tidak mungkin nantinya akan menjadi bahan ejekan oleh teman-teman sebayanya. Hal ini pasti membuat sikap gak percaya diri, bahkan bisa jadi membuat anak minder. Untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik, aku sendiri memberikan Pediasure Complete. Walaupun anakku bukan tipe anak yang susah makan, tapi aku merasa selalu perlu untuk memastikan kebutuhan nutrisinya. Efeknya cukup baik, karena dia jadi lebih aktif dan percaya diri.

Nah, beberapa hal diatas itu yang sudah aku coba terapkan untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak. Mungkin bisa di terapkan juga ke si kecil, Bund. Atau bunda punya cara sendiri untuk melatih di kecil menumbuhkan kepercayaan dirinya? Share di komen yuk, bund!
Reply With Quote