Setelah ramai kericuhan malam munajat 212 di Monas, kembali viral video Neno Warisman dianggap mengancam Tuhan dalam puisinya.
Judulnya jelasnya apa belum tau, tapi di awal pembacaan puisi Neno menyebut bacaannya sebagai "PUISI MUNAJAT 212".
Isinya lebih kepada keluh kesah manusia hidup di dunia dan Neno merepresentasikannya dengan diawali gaya membakar semangat, lalu melankolis menjelang akhir. Dan sering menyebut "kemenangan".
Naif jika berpikir ini gagasan yang murni seni, hadapi saja ini adalah salah satu karya persembahan sebuah gerakan politik.
Start dari 6:40 kalo mau skip retorikanya, di menit 7:30 di mana Neno yang dianggap seperti 'mengancam'.