Quote:
Originally Posted by kumalraj
Perkembangan lanjutan dari politeisme.
Setelah banyak dewa/Tuhan maka akhirnya para pendeta dan pengikut saling bertentang dan bersaing berebut pengikut (ujungnya uang). Maka muncul klaim bahwa kalau pengikut dewa/Tuhan A tidak boleh menyembah dewa/Tuhan lain.
Selanjutnya mulai muncul klaim bahwa dewa/Tuhannya yang paling kuat. Kemudian muncul klaim dewa/Tuhan lain itu bohongan dan satu-satunya dewa/Tuhan yang benar ada adalah ya yang agamanya.
|
Ngomong2, bagaimana kaitan antara faktor alam dengan mode teisme (poli/mono)?
Soalnya politeisme berada di India, Yunani kuno, dsb yg alamnya mirip kondisi Indonesia.
Sedangkan monoteisme cenderung ada di wilayah gurun pasir.