Thread: Sejarah Dracula
View Single Post
Old 23rd December 2010, 03:05
#14  
Dosa-muka
Mania Member
MaleDosa-muka is offline

Dosa-muka's Avatar

Join Date: Feb 2010
Location: Central Jakarta
Posts: 1,479
Dosa-muka is a celebrityDosa-muka is a celebrity

Default

Quote:
Originally Posted by jawaad View Post
Terimakasih teman2 telah mendiskusikan masalah sejarah yg memang agak pelik...


dikutip dari: http://moeflich.wordpress.com/2008/0...-nina-h-lubis/

Kesimpulan dari saya:
Sebagaimanapun cara untuk menghilangkan sejarah atau mitos ttg keberadaan Adam, tidak akan dapat hilang sampai kapanpun secara turun temurun, apalagi sudah dipatenkan oleh ketiga Kitab Suci ajaran Samawi/Abrahamic.

Kalaupun Adam (yang tdk ber-ayah dan tdk ber-ibu) tidak ada, bagaimana membuktikan bahwa manusia dapat lahir tanpa ayah dan ibu? sampai sekarang blm ada yg terbukti, kecuali hanya manusia2 tertentu, misalnya Adam. Dan secara logika sederhana, tdk mungkin tdk ada ujung manusia, istilahnya gak mungkin unlimited (gak masuk akal atau gak logis).

Quote:
Originally Posted by OffLimit View Post
Bagaimana dengan Adam ?
Anda cari catatan dan bukti sejarahnya juga donk, supaya manusia gak menjadi buta dan bodoh.
Supaya gak hanya berlandaskan dogma dan kepercayaan saja ...
Apa kabar bang @off-limit?

Jadi nih bang untuk yang di bold biru,

http://id.wikipedia.org/wiki/Dogma

Ada kesamaan konsep antara dogma dan aksioma yang digunakan sebagai titik awal untuk analisis logika. Aksioma dapat dianggap sebagai konsep dasar atau 'sudah semestinya demikian' sehingga tak terbayangkan orang akan membantahnya.

Jadi Dogma pun punya pengertian titik awal analisi, bagaimana nih bang?

Sementara Dogma yang berkembang sekarang ini terutama pada Agama, bukanlah awal dari perkembangan Dogma itu tetapi sudah dalam proses perjalanan panjang yang tersangkut pada satu pos yang belum sampai perjalanan ujungnya yang akan kembali keawal pembentukannya menjadi satu lingkaran perjalanan, atau musnah bila lepas dari pos tersebut?

Bukankah sejarah itu adalah perjalanan peradaban manusia pada awalnya hingga sekarang ini? yaitu karya dan laku manusia yang telah berlaku? jadi prinsipnya sejarah itu histeriografi dan unsur2 atau fisiologi yang berlaku? kalaupun ada buku sejarah hanya berupa catatan2 bukan suatu karangan manusia, seperti kupasan bang @jawaad, untuk terbitan dari tangan manusia harus memenuhi syarat2, subyektifitas, lupa, ceroboh dan motivasi jahat manusia adalah masalah obyektifitas datanya

Berbeda dengan kepingan2 sejarah dalam literatur KeTuhanan bang, yang mewartakan adalah Tuhan yang obyektif,
Masalahnya adalah benar tidak itu adalah literatur KeTuhanan yang sebenarnya???

Bila itu sudah terbukti yang sebenarnya , apakah bisa dijadikan rujukan untuk analisa selanjutnya? bukan disebut Dogma yang negatif??
Mohon advis bang
Reply With Quote