Thread: Kemajuan China
View Single Post
Old 30th September 2010, 00:49
#497  
vicarTSM
Mania Member
vicarTSM is offline

vicarTSM's Avatar

Join Date: Apr 2010
Posts: 2,103
vicarTSM has becoma a maestrovicarTSM has becoma a maestrovicarTSM has becoma a maestrovicarTSM has becoma a maestrovicarTSM has becoma a maestrovicarTSM has becoma a maestrovicarTSM has becoma a maestrovicarTSM has becoma a maestro

Default

Quote:
Originally Posted by fajarmuhasan View Post
disini info kebanyakan masalah infrastruktur dan tata kota, mungkin nanti bisa dilanjut tentang kondisi pendidikan, kesehatan,dll. (apa malah sudah dibahas ya?)

Quote:
Originally Posted by vicarTSM View Post
Memang baru membahas infrasturktur, masih belum yang lainnya.
Rencananya, jika selesai membahas infrastruktur, saya akan membahas mengenai sumber energi (listrik) di sana.
Selain itu juga akan membahas mengenai pendidikan, kesehatan, pembangunan kota, kebudayaan, iptek, dan lingkungan hidup di sana.

Case-nya mirip dengan pembangunan fisik,
yaitu adanya kesan bahwa China itu negara yang terbelakang,
bangunannya kumuh-kumuh, masyarakatnya jorok-jorok.
Dan ketika "kemajuan China" dipaparkan secara terbuka, lumayan banyak yang cukup terkejut,
karena ternyata China tidak seperti yang dibayangkan selama ini.
Demikian pula halnya dengan perhatian pemerintah di sana terhadap dunia pendidikan,
kesehatan, iptek, dan lingkungan hidup.
Akan ada berita-berita kemajuan China di bidang-bidang tsb, yang memberi suprise tersendiri.

Oke deh, sekedar perkenalan awal dengan Pendidikan di China,
berikut ini ada tiga postingan berita / artikel yang memberikan gambaran umum
mengenai kemajuan China di bidang pendidikan.


Yang pertama
, beritanya bisa kita baca di sini.



15/07/2010 - 13:38
Wapres Ngeri Dengan Sistem Pendidikan Di China

Wapres Boediono mengaku ngeri terhadap sistem pendidikan di China. Negeri Tirai Bambu itu benar-benar menyiapkan rakyatnya menghadapi persaingan global.

"Tadi malam saya melihat acara televisi BBC Knowledge, itu sebagai mana pendidikan di Cina dilaksanakan, saya jadi ngeri kalau melihat itu," kata Boediono dalam sambutanya di acara pembukaan The 2nd Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship & Small Business 2010, di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang, Kamis (15/7).

Menurut Boediono, pendidikan di China benar-benar dilakukan sangat intensif, apalagi sistem seperti itu bukan hanya dilakukan di pusat kota tetapi di daerah terpencil. "Sistemnya itu menurut saya menyiapkan mereka untuk mampu bersaing ditingkat global, mulai dari SD sampai ke SMU. Semangat kompetisinya sangat luar biasa," ujarnya.

Boediono mengigatkan agar rakyat Indonesia jangan mau kalah dengan China. "Jadi kalau kita santai-santai saja, barangkali akan ketinggalan kereta, ditinggal oleh dunia. Mungkin kesalahannya bukan pada siapa-siapa,
tetapi kesalahannya pada kita sendiri," ujarnya.

Oleh karenanya, tutur Boediono, kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun, membina pemimpin masa depan, khususnya di bidang wirausaha. "Betapa pentingnya mendidik, membina calon-calon wirausaha ini yang nanti akan menjadi tulang punggung bangsa kita untuk bersaing di arena global, tantangan terbuka lebar dan kita tidak bisa tidak menyiapkan diri," pungkasnya.
Reply With Quote