[tulip.web.id]

Originally Posted by sofialius0002

Bukannya dari dahulu kala, naga itu simbol cowok, dan phoenix itu simbol cewek di China, Gan? Itu yang selalu kelihatan kalau ada penikahan orang Chinese, khan?

Naga dan Hong (Phoenix) sebenarnya tidak berbicara mengenai pria dan wanita.
Melainkan, secara sederhana, Naga melambangkan keberuntungan,
dan Phoenix melambangkan kebajikan.

Secara agak detail, tulisan di bawah ini mungkin bisa membantu kita untuk memahaminya :

Di Cina, naga dan phoenix adalah hewan tradisional simbolis dari keberuntungan. Seiring dengan lin dan kura-kura itu, mereka dikenal sebagai “Empat Spirits Supernatural.” Menurut catatan kuno, naga muncul dalam berbagai bentuk magis. Bisa jadi panjang atau pendek, kecil atau besar. Bisa jadi kedua rahasia belum aktif, dan juga dihuni mana-mana dari ketinggian ke kedalaman. Perjalanan antara langit dan bumi, naga dianggap gunung dewa surgawi. Mereka juga memiliki kekuatan untuk mengendalikan rain.During musim kering, naga bisa memberikan air yang berharga, dan di saat banjir, mereka bisa menghentikan hujan dan jelas langit. naga dan phoenix

Phoenix itu sering disebut sebagai “Raja Burung.” Seekor burung supernatural, diwujudkan lima kebajikan: kebajikan, kebenaran, kesopanan, kebijaksanaan ketulusan. Dengan demikian, tidak dirugikan serangga tunggal atau rumput. Ini hanya bertengger di pohon firmiana terbaik, makan dan minum apa-apa selain benih bambu dan mata air manis. Karena itu, setiap penampakan yang dilaporkan naga dan burung phoenix dianggap sebagai tanda yang sangat baik ini, dikatakan pemberita periode mulia perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat dan negara. Hal ini tercermin dalam pepatah Cina, “Ketika menjulang naga dan tarian phoenix, orang-orang akan menikmati kebahagiaan selama bertahun-tahun, membawa perdamaian dan ketenangan untuk semua di bawah surga.”

Naga dan phoenix, di samping untuk melayani sebagai simbol keberuntungan, sering metafora di Cina kuno untuk pria dan bijak. Sebagai contoh, Konfusius dilaporkan dibandingkan Lao-tzu untuk naga, baik roh pendiam namun sulit dipahami mampu bebas melampaui batas-batas langit dan bumi. Lao-tzu juga dikatakan telah membandingkan kebijaksanaan dan kasih karunia Konfusius dengan kebajikan luhur yang berhubungan dengan phoenix, keduanya mengambil kebajikan sebagai kebajikan utama dalam mengobati orang lain. Akibatnya, kita tahu dari teks kuno dan artefak bahwa naga dan phoenix adalah binatang keberuntungan pada awal era Neolitik di Cina. Sangat dihormati dan dihargai, gambar naga dan phoenix menemukan cara mereka ke ornamen batu giok upacara dan yang diukir, dicat, atau dijahit ke objek penggunaan sehari-hari – mewakili menghormati roh-roh dan keinginan untuk keberuntungan keberuntungan. Kebiasaan ini diturunkan selama berabad-abad. Dari referensi dari naga dan phoenix di festival lokal dan ritual ke puncak sastra dan seni rupa, mereka semua mengungkapkan kemuliaan hewan-hewan legendaris.