View Single Post
Old 7th March 2018, 20:33
#25  
PokokePaket
Mania Member
PokokePaket is offline

Join Date: Jul 2017
Posts: 2,127
PokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super LegendPokokePaket Super Legend

Default

Quote:
Originally Posted by freya. View Post
yang warna biru itu respon Pak Adama berupa pertanyaan dan kmudian disusul dgn pernyataan yang mnjawab prtanyaan Poke ttg pantaskah si pelaku mendpt keringanan..
Pernyataan Pak Adama yg gw merah, scr tdk langsung mengatakan bahwa gw pernah mengeluarkan pernyataan "Ada org yg bawa alat utk membunuh tapi (menurut gw, dia) tdk punya niat utk membunuh".
Nah itu yg gw tanyakan, dimana ada pernyataan yg kurleb spt itu

Quote:
Originally Posted by adama View Post
Nah anda sendiri yang bilang tidak bermaksud membunuh, sedangkan yang bawa alat untuk membunuh kira-kira dia punya maksud apaan ?....soalnya hukuman mati untuk pembunuhan itu sangat tergantung apakah direncakanan atau tidak.

Di cth anak SMP tawuran yg membawa penggaris besi dll, gw setuju diperlakukan sbg org dewasa, krn imho mereka niatnya udh jelas ngga bener

Di cth murid yg membunuh gurunya, memang tdk disebutkan scr jelas dgn tangan kosong atau dgn alat, tp krn si guru merasa "pusing2" sorenya/besoknya, pdhal pemukulannya terjadi siang, maka gw berasumsi itu tgn kosong tapi kena ke titik vital, cmiiw ya, lg males baca ulang artikelnya
(Titik vital bukan cuma yg dibawah puser doang )

Nah jawaban pak Adama di #21, tdk menjawab pertanyaan di atas:
"Dimana gw ada bilang pernyataan yg merah?"

Tapi bisa digunakan sbg tambahan info buat gw, scr gw awam ttg hukum

Quote:
Originally Posted by adama View Post
Itukan anda bawa contoh pelaku pembunuhan dibawah umur yang membunuh dengan tangan kosong, jangankan memukul bos, mendorong dengan keras aja bisa menyebabkan kematian jika yang didorongnya kejedot palanya atau jatuh dari ketinggian.

Itu artinya tidak disengaja membunuh, pembunuhan tidak berencana tidak bisa (bahkan tidak boleh) dihukum mati, dengan tidak memandang umur pelaku.
Spoiler

Nah yg gw tanyakan mengenai kasus anak membunuh gurunya, bukan pantas apa tdk anak itu dihukum mati. Tapi lebih ke :
"Pantaskah dia mendpt keringanan krn masih di bawah umur atau diperlakukan sama spt org dewasa?"

Krn bisa aja pemukulan ini krn "darah muda" spt kata Bang Rhoma, & klo ngga salah pemukulan itu kejadiannya spontan, bukan direncanakan oleh si murid
Reply With Quote