View Single Post
Old 2nd August 2013, 12:10
#1  
jokoset
Addict Member
jokoset is offline

Join Date: Oct 2011
Posts: 195
jokoset is a new comer

Talking Apa Tujuan Erick Thohir di Inter Milan?

Quote:
Banyak yang menganggap sepakbola hanya soal prestasi. Untuk apa bertanding jika tidak menang? Untuk apa berkompetisi jika tidak juara?

Namun bagi Erick Thohir, dia punya filosofi lain: untuk apa jadi juara jika hanya satu kali saja?

Publik Italia yang belum mengenal Erick Thohir dengan dekat biasanya menilai status Erick sebagai pemilik klub sepakbola DC United hanya dari “prestasi apa yang diberikan kepada DC United?”

Problem DC United tidak sesederhana prestasi, buktinya DC United berhasil menembus semi final US Open Cup (Copa Italia-nya Amerika). (Sumber: http://articles.washingtonpost.com/2...on-roster-slot)

Namun MLS telah menetapkan financial fair-play sejak lama. Hal ini menyebabkan DC United tidak bisa belanja banyak karena pemasukan mereka hanya sedikit.

Fokus Erick Thohir dan manajemen baru DC United adalah pembenahan manajemen. Bukti nyata yang pertama adalah pembangunan stadion baru. Selama ini DC United adalah satu-satunya klub MLS yang tidak punya stadion sendiri. Mereka ‘menumpang’ di stadion yang digunakan juga untuk pertandingan American Football dan Baseball. (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_...morial_Stadium)

Wajar jika permainan DC United tidak maksimal; banyak hal teknis yang bisa mempengaruhi performa pemain di lapangan hijau. Faktor cideranya pemain kunci menjadi salah satu alasan DC United tidak berprestasi di MLS musim ini. (Sumber: http://www.washingtonpost.com/blogs/...tinks-in-2013/)

Dengan hadirnya stadion milik sendiri, maka pemasukan DC United akan bertambah. Mereka akan mampu membeli beberapa pemain kunci sekaligus; kedalaman skuat memang menjadi problem utama DC United.

Erick Thohir tahu apa yang harus dibenahi, dia selalu yakin ketika sistem berjalan dengan baik maka prestasi akan muncul dengan segera.

Kekhawatiran publik soal memudarnya pengaruh keluarga Moratti pun sebenarnya adalah pikiran yang berlebihan. Di DC United, Erick Thohir tetap mempercayai Kevin Payne tetap menjadi CEO. (Sumber: http://www.dcunited.com/id/news/2012...ilik-dc-united)

Passion Ercik Thohir yang besar terhadap olahraga mengalahkan pentingnya sebuah status dirinya dalam klub. Erick menghormati sejarah panjang DC United dan ingin klub asal Washington itu mengulang kembali era kejayaannya di tahun 90-an.

Saya melihat kemiripan dengan situasi Inter Milan saat ini. Saya yakin tujuan Erick Thohir bukan sekadar ingin menjadi pemilik Inter Milan, tapi ingin mengembalikan kejayaan Inter Milan. Bukan hanya ketika merengkuh treble winner di tahun 2009, tapi lebih ke era Grande Inter di tahun 60-an.
Mantap nih gan, makin yakin setelah baca ini kalo si Erick Thohir itu emang serius sama olahraga dan akan membawa inter kembali ke masa kejayaannya kaya dulu lagi! Semoga aja beneran terjadi ya.

repost from here