View Single Post
Old 13th November 2017, 02:17
#21  
tikasetiawan
Mania Member
tikasetiawan is offline

tikasetiawan's Avatar

Join Date: Feb 2011
Posts: 7,921
tikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legendtikasetiawan is a legend

Default

Quote:
Originally Posted by adama View Post
Emang seirit apa kompor listrik jika dibandingkan kompor gas hingga diklaim pemerintah lebih hemat ?, ini jelas t@ik kucing.

Saya bilang t@ik kucing karena kita lagi membicarakan rumah tangga di Indonesia bukan di negara-negara barat, di Indonesia cara memasaknya tidak seperti di barat yang banyak menggunakan cara "memanggang"... Disini kita banyak menggunakan penggorengan.

Anda bisa bayangkan berapa kalori/jam yang dibutuhkan bagi kompor listrik untuk memanaskan sebuah wajan penggorengan ?...lama dan penambahan waktu itu adalah tambahan biaya.

Mungkin pemerintah harus merubah pola memasak rumah tangga Indonesia dari menggoreng menjadi memanggang, masukan dalam program cuci otak revolusi mental.

Ane aja manggang kue cake pake oven listrik 350 watt malah gede bayar listriknya itu baru 3 x manggang.. waktunya 3 x 60 menit loch. dan listrik blom naik seperti skrng ini. Pake AC setiap mo tidur dan water hiter kl mo mandi belum naik TDL hanya 200 ribu.

Ketika tdl naik.. ga berani pasang AC water hiterpun jarang dipakai bayarnya 200 rb.. coba kl pakai AC dan Water hiter mungkin bisa 400 ribu..

Nah tetangga yg buka tempat pembayaran listrik dia sebelum di hapus subsidinya pakai 900 watt itu bayarnya 150 rb,, ketika dihapus subsidinya bayarnya bs smpi 300- 400 ribu.. apalagi skrng kl disamakan menjadi 4400? katanya sih ga dinaikan..

Quote:
Kenaikan dan penambahan daya tersebut tidak akan berpengaruh pada pengeluaran biaya listrik masyarakat karena tidak akan dikenakan biaya apa pun, dan besaran tarif per KWH tidak akan berubah.

https://finance.detik.com/energi/d-3...ource=whatsapp

tetapi itu biasa terori beberapa bulan kedepan jika kebijakannya sudah berjalan baru deh pemerintah meweq lg bla..bla bla... jegreg mampus loe bayar gede.. mo gimana coba kebijakan udah berjalan kena jebakan kebohongan pemerintah lagi?

Menghadapi ujian kehidupan ~ maraknya fitnah, intrik & adu domba ~ umat Islam mesti bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah *SBY*
Reply With Quote