Quote:
Originally Posted by hand15
Betul sekali, apalagi kebanyakan ilmuwan pada zaman tersebut seringkali mempunyai dua nama. Satu nama Arab/Persia dan Satu nama Latin atau Yunani(yang biasanya lebih terkenal)
Misalnya saja:
Abu Musa Jābir ibn Hayyān - Lebih dikenal dengan nama Geber
Muhammad ibn Zakariya ar-Razi - Lebih dikenal dengan nama Rhazes
Ibn al-Haytham - Lebih dikenal dengan nama AlHazen
Ibnu Sina- lebih dikenal dengan nama Avicenna
IBNU RUSHD - lebih dikenal dengan nama averroes
Abdal-Malik ibn Zuhr - lebih dikenal dengan nama Avenzoar
Mengapa Ilmuwan-ilmuwan muslim tersebut memiliki nama Yunan/Latin? Karena memang ilmu peradaban Islam itu sebenarnya merupakan kelanjutan dari ilmu pengetahuan peradaban Yunani/Romawi. Yang kemudian Ilmu pengetahuan Islam tersebut dilanjutkan ke Eropa (Barat).
|
sistem matematika Aljabar dan angka O nampaknya sulit ditemukan di peradaban Yunani.
atau
Metodologi penelitian ilmiah yang dijadikan patokan science modern dewasa ini nampaknya juga sulit ditemukan dalam peradaban Yunani.