Quote:
Originally Posted by nyoyna_sasmita
nggak sampai seekstrim menghilangkan kata gila dalam kosakata jg.
Ini sih cuma masalah etika dan kepantasan saja, sama seperti kata "pelacur", yg di media cetak maupun elektronik ataupun di institusi lain penyebutannya diperhalus menjadi WTS (berdasarkan keputusan menteri sosial RI no.23/HUK/96).
Seorang dokter yg menyebut pasiennya orang gila pasti etikanya akan dipertanyakan sama seperti saat ada berita di tv yang menyebutkan kata "pelacur" instead of WTS atau PSK.
|
Jadi intinya cuma masalah etika dan kepantasan, sedangkan hakikat Sakit Jiwa dan Gila sama ya? Got it.