View Single Post
Old 26th August 2015, 02:26
#32  
peter_w
Registered Member
peter_w is offline

Join Date: Apr 2010
Posts: 3
peter_w is a new comer

Default Judul Review Dibalik 98

Judul film yang akan di review : Dibalik 98



Review film :

Film yang pernah kami tonton adalah Di Balik 98, yang merupakan garapan sutradara Lukman Sardi dengan setting berdasar peristiwa nyata, yaitu kerusuhan tahun 1998 dan perubahan dari Orde baru rezim Soeharto ke Orde Reformasi. Film ini dibintangi antara lain Chelsea Islan, Boy William, Fauzi Baadilla, Donny Alamsyah dan Alya Rohali.

Awal film dibuka dengan moment-moment Mei 1998. Gerakan mahasiswa bersatu turun ke jalan membawa panji-panji, melakukan long march dan menyerukan revolusi.

Diana (Chelsea Islan) adalah mahasiswi yang aktif dalam gerakan mahasiswa kampusnya. Ia dan teman-temannya berencana untuk melakukan aksi demonstrasi besar menuntut adanya reformasi di negara ini. Daniel (Boy William) adalh pacar Diana yang beretnis Tionghoa dan ikut aktif dalam gerakan tersebut.



Pada medio Mei 1998, aksi demonstrasi yang direncanakan akhirnya dilaksanakan. Namun, sayangnya aksi yang semula berjalan damai berubah menjadi anarkis. Adanya provokasi dari oknum demonstran membuat militer mengambil tindakan diluar batas, mereka menggunakan peluru tajam dan melakukan penyisiran hingga ke dalam kampus. Di lokasi demonstrasi, Diana yang bertemu kakak iparnya seorang tentara Letnan Dua, Bagus (Donny Alamsyah), sempat bersitegang dikarenakan ia menuduh Bagus lebih mementingkan karirnya di kemiliteran daripada kakak Diana sekaligus sang istri, Salma (Ririn Ekawati), yang sedang hamil tua.

Sementara halnya, Salma yang merupakan karyawati Istana Negara, mencemaskan keselamatan Diana. Ia memutuskan keluar istana mencari sang adik. Namun di tengah jalan, ia terjebak kerusuhan yang disebabkan massa yang melakukan penjarahan pusat perbelanjaan dan merusak toko-toko serta membakar kendaraan. Karena kondisi tubuhnya yang lemah, maka Salma pun pingsan.

Selama beberapa hari setelah demonstrasi besar, suasana berubah mencekam, terlebih bagi Daniel. Ia yang keturunan Tionghoa, tidak kuasa menahan sedih ketika mendapati rumahnya hancur berantakan dan ayah serta adik perempuannya tidak ada di sana. Bahkan Daniel hampir terjebak sweeping warga untuk mencari orang-orang Tionghoa, yang saat itu menjadi puncak issue rasial di Indonesia.

Pencarian Bagus terhadap sang istri membuahkan hasil, Salma yang sedang hamil tua terselamatkan dan segera dibawa ke sebuah rumah sakit. Bagus dan Diana berhasil menemukan Salma di saat dia akan melahirkan anak pertamanya. Sang buah hati yang mereka nantikan pun terlahir saat perjuangan reformasi lahir.

Pada akhirnya Daniel pindah ke Singapura bersama ayah dan adiknya dan setelah sekian tahun berlalu, Daniel kembali lagi ke Indonesia. Daniel pun berhasil menemukan Diana yang menjadi guru TK. Keduanya masih memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan semangat reformasi, semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Alasan memilih film tersebut :
Film ini memiliki sisi menarik yang mana bergenre drama dengan latar belakang situasi nyata. Film yang menyentuh isu politik dan rasial. Film ini tidak diragukan lagi kualitasnya selaku pemenang film terbaik pada Indonesia Movie Award 2015, serta merupakan salah 1 film yang menyedot penonton.

My Twitter : @andrian_w
Reply With Quote