View Single Post
Old 12th August 2017, 14:00
#8  
freya.
Moderators
freya. is offline

Join Date: Mar 2016
Location: di atas tanah, di bawah langit...
Posts: 19,264
freya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legendfreya. Super Legend

Default

Quote:
Originally Posted by gon.killua View Post
Bahan kak di plesetin jadi lahan
klo kang jait kan bilang kain lembaran itu bahan
Wkwkwkwkwk.. gue baru ketawanya 5 jam kmudian stlah dijelasin..


***


Lima puluh peribahasa ngawur!!

1. Bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie's Angels.

2. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti di sate juga.

3. Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget mengamati air di dedaunan.

4. Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati.

5. Rajin Mangkal, akan Kaya.

6. Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur siang.

7. Bersatu kita teguh, bercerai kita ke Take Me Out.

8. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, yg enak2 pangkal paha, rame2 pangkal-an ojek.

9. Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk.

10. Uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga.

11. Semut di seberang lautan kelihatan, gajah di pelupuk mata kelilipan.

12. Cinta di tolak, dukun beranak.

13. Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.

14. Sedikit demi sedikit lama lama menjadi BOSAN.

15. Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatuhan durian seneng.

16. Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh.

17. Bersatu kita teguh, bercerai kita masuk infotainment (moto selebritis).

18. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, sama-sama berat mending dipaketin aja.

19. Air susu dibalas dengan air supply.

20. Sambil menyelam minumnya tetap teh botol Sosro.

21. Sate padang sebelum hujan.

22. Buruk rupa, cermin pun disalahkan.

23. Ringan sama dipikul, berat minta bawain.

24. Single itu prinsip, jomblo itu nasib.

25. Wong ompong nyaring bunyinya.

26. Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP.

27. Nasir sudah menjadi tukang bubur.

28. Dimana ada jalan, di situ banyak mobil.

29. Bagai kacang lupa atomnya.

30. Bagai buah Simalakama, tidak dimakan Ibu mati, dimakan Bapak kimpoi lagi.

31. Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga.

32. Buruk muka gak masuk majalah.

33. Ada uang ada barang, ga ada uang rampok bank.

34. Jauh di angkot, dekat naik ojek.

35. Air beriak tanda ada yang tenggelam.

36. Lebih baik berputih tulang dari pada putih badan karena panuan.

37. Besar Pasal daripada Tilang.

38. Tua-tua keladi, sudah tua jadi biang keladi.

39. Jangan ada janda diantara kita.

40. Air beriak tanda ada yang boker.

41. Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan di gampar pacar.

42. Ada udang dibalik tepung kentucky.

43. Bagai telur di ujung handuk.

44. Bagaikan Jemuran tertiup angin.

45. Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan.

46. Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu.

47. Habis kumis, cukur dibuang.

48. Malu berak, sesak di jalan.

49. Surga anak ada di telapak kaki Ibu, Surga bapak ada di antara kaki Ibu.

50. Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti.
Reply With Quote