Quote:
Originally Posted by sith_lords02
Mungkin maksud para penggiat seni itu memang bukan untuk musyrik ya tapi sekedar menjalankan tradisi.
Tapi memberi sedekah kelaut itu sangat dekat dengan perbuatan musyrik. Karena sedekah kelaut itu buat siapa? Ikankah? Atau Ada masyarakat tidak mampu Yang tinggal di dasarnya laut? Jadi sedekah kelaut itu jadi sangat dekat dengan perbuatan musyrik memberi Sesajen. Padahal Kita Di Islam harusnya menjauhi perbuatan Yang mendekatkan diri dengan kemusyrikan.
Rasanya gak ada orang Islam yang bener mau jadi musyrik. Tapi Banyak Yang gak tau bahwa banyak perbuatan/adat yang sebenarnya dekat dengan kemusyrikan.
FPI itu sering bikin konflik adalah Karena cara mereka yang memang konfrontatif meskipun dasarnya benar.
Gue sendiri seringkali gak setuju dengan cara" FPI, tapi gue gak mau bilang bahwa opini mereka selalu bahlul cuma caranya gak efektif Aja.
|
Musyrik itu letaknya di hati, bukan pada benda atau aktivitas fisik. Jadi teringat sama ulama anu Dari Arab Saudi yg hobinya merusak kuburan dengan alasan orang-orang yg ziarah kuburan itu menyembah kuburan.