View Single Post
Old 13th October 2011, 17:35
#858  
ari2002
Groupie Member
ari2002 is offline

ari2002's Avatar

Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
ari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legendari2002 Super Legend

Talking

Quote:
Originally Posted by OmniScience View Post
Semua komoditas bisa terkena inflasi bos ..
Ini hanya masalah istilah yang dikhususkan pada mata uang.
Pada kenyataannya nilai setiap benda terhadap benda lain pasti berubah2 tergantung pada suatu masa.
Jika masa panen dimana terjadi banyak supply beras misalnya maka nilai beras pasti murah dibanding nilai emas.
Tapi jika suatu saat terjadi bencana kelaparan maka nilai beras bisa jadi lebih mahal dari nilai emas.
Mau rupiah atau emas dijadikan alat tukarpun yang namanya inflasi itu tetap ada.
benar, " nilai setiap benda terhadap benda lain pasti berubah2 tergantung pada suatu masa" namun loe juga paham kan bahwa "nilai" suatu barang terhadap barang lain itu searah dengan jumlah(ketersediaanyakan?!). nagh ketika kita memakai system Time Value of money, tanpa sadar kita juga menyumbang inflansi tahuanan karena "time valuse of money tersebut", nagh kalo gak make "time value of money" setidaknya kita bisa mengurangi inflansi yang terjadi tentunya
Quote:
Originally Posted by OmniScience View Post
Ya sama saja analoginya sewa menyewa mobil dengan taruh duwit anda di bank kan ?
Anda menyewakan ke bank uang anda untuk digunakan orang lain.
Sebagai timbal baliknya bank memberikan biaya sewa uang anda dalam bentuk bunga.
syaratnya syariah tidak seperti itu, jika menjadikan uang sebagai komoditas maka ada beberapa point yang dilanggar
ke 1. tidak menukarkan emas dengan emas dan uang dengan uang, kecuali dengna nilai yang sama
ke 2. biaya sewa yang anda sebutkan tersebut dianggap riba, karena konsumen harus menerima biaya yang ditentukan bank.
Quote:
Originally Posted by OmniScience View Post
Lah di Indonesia pun ada mekanisme pasar koq.
Jika anda mau KPR misalnya, anda bisa memilih mau pakai bank BCA dengan 7.5% pa 2 tahun fix atau Mandiri dengan 7.8%pa tapi provisi 0.5%.
Anda bisa tawar menawar dengan bank soal bunganya, dan anda juga tidak dipaksakan untuk mengambil pinjaman tersebut.
memang ada selisih rate antar bank, namun penentu ratenya tuh bukan bank, tapi BI , bukan karena mekanisme pasar om
Quote:
Originally Posted by OmniScience View Post
Maksud dalam keadaan terjepit apa ?
Apakah orang yang butuh uang gak isa pinjam uang di bank Syariah ?
Lah kalau gitu apa gunanya bank ?
Bank di dalam syariah hanya untuk modal kerja om, bukan untuk konsumtif.. masih berguna kan
Quote:
Originally Posted by OmniScience View Post
Gpp walaupun bukan tentang anda, saya ingin tahu kalau menurut anda sistem yang sekarang gak fair, sistem bagaimana yang menurut anda fair ?
maaf, saya tidak dalam kapasitas untuk beropini , karena opini saya pasti terpengaruh oleh atribut saya yang bersifat subjektive
Quote:
Originally Posted by OmniScience View Post
Gmn kalau misalnya sang kreditur semuanya merugi sehingga mengakibatkan tidak ada bagi hasil atau lebih parah lagi, sang kreditur minta tambahan dana ke bank dan konsekuensinya bank minta tambahan dana tabungan anda.
benar, seperti halnya ketika anda jadi pemodal..
Quote:
Originally Posted by OmniScience View Post
Soal pengetahuan Syariah Muslim non-Muslim sudah dikomentari oleh Lulu dengan baik.
Nuff said.
oke