Quote:
Originally Posted by dikiralupa
ya itulah. Gue juga pernah kesitu. sampai akhirnya niat awal "empunya" mirota batik terkuak setelah dia bikin seminar yang "how to be a g*y" itu lho. dan jeng jeng jeng... ternyata gogon2 seputar mirota batik buanyak dan ngeri2...
dari recruitment pegawai, barang yang dijual, kebiasaan si empunya dan geng2nya... sampai "agenda tersembunyi di balik cabaret show" itu
sampai sekarang gue rada ilfil dgn mirota batik, raminten, dan turunan2annya
|
Hah, agenda apaan? Serius lu? Yang di mirota batiknya kan pegawainya ibu2 udah tua2 gitu, baik lagi. Kalo di raminten, gua lihat pegawai ceweknya cuma dikit, banyak cowok melambainya gitu. Tapi gue nggak tau mereka beneran gay atau nggak. Kalo cabaret show nya sih menurut gue buat fun aja.