View Single Post
Old 6th July 2017, 04:23
#1  
chocoberries90
Addict Member
Femalechocoberries90 is offline

Join Date: Apr 2016
Location: Jakarta,Indonesia
Posts: 231
chocoberries90 has become a superstarchocoberries90 has become a superstarchocoberries90 has become a superstarchocoberries90 has become a superstarchocoberries90 has become a superstarchocoberries90 has become a superstarchocoberries90 has become a superstar

Default Pemain Harapan dan kegagalan Mourinho

Semualengkap - Mourinho adalah nama besar dalam jagad sepakbola. Tapi, Beberapa Pemain Harapan dan kegagalan Mourinho dalam memoles sang pemain.

Pemain Harapan dan Kegagalan Mourinho. Tim yang ia tangani selalu menjadi sorotan termasuk para pemain di dalamnya. Ia juga dikenal sering berhasil memoles pemain baru yang pada akhirnya menempati kelas bintang. Tapi apakah semua pemain yang pernah ditangani pelatih asal Portugal ini berhasil mendulang kesuksesan? Nyatanya tidak. Bahkan malah di antara mereka mengalami penurunan prestasi justru setelah ditangani Mourinho. Sebetulnya dalam pengertian tidak ditangani langsung melainkan kurang mendapatkan kepercayaan dari Mourinho.

Nasib seperti itu dialami oleh Kevin De Bruyne. Saat Mourinho kembali menginjakkan kaki di Stamford Bridge, Bruyne didapuk menjadi starter. Namun hanya tiga kali ia menjalani peran tersebut dan setelah itu absen dari tim utama. Tahun 2014, ia dilepas ke Werder Bremen dengan status pinjaman. Pada musim berikutnya, ia resmi menjadi pemain tetap di sana.

Mourinho juga terbilang gagal menangani Romelu Lukaku. Banyak yang mengira ia bakal menjadi seorang striker yang sukses di Chelsea. Tetapi fakta berkata lain ketika Mourinho pulang ke Chelsea. Ia tak pernah lagi dipasang oleh Mou apalagi semenjak kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti di ajang Super Eropa kontra Munchen.

Berita Bola Nuri Sahin juga termasuk salah satu pemain yang gagal di bawah penanganan Mourinho. Sewaktu menangani Real Madrid, Mourinho kebagian peran menggembleng pemain ini. Namun ia semakin jarang menerima kesempatan main apalagi semasa cedera. Alhasil, kemudian ia dipinjamkan ke Liverpool. Dari Liga Utama Inggris, ia kembali ke Bundesliga dan bermain di klub lamanya, Dortmund.

Awalnya Mourinho menaruh harapan pada Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu didatangkan langsung dari FC Basel. Penampilannya cukup baik namun lama kelamaan tak pernah dipasang secara permanen dalam skuat Chelsea. Akhirnya ia dilepaskan ke Fiorentina kemudian Roma, dan justru semakin cemerlang di dua klub itu.

Kegagalan Mourinho juga terlihat ketika ia tak mampu menangani Filipe Luis. Pemain ini direkrut langsung sebagai inti dari formasi utama. Tetapi Filipe rupanya tak cocok dengan formulasi yang diramu oleh Mourinho dalam tim. Tak sampai setahun, ia dipulangkan ke Atletico Madrid.

Semasa di Real Madrid, Mourinho menikmati fasilitas mendatangkan banyak pemain bintang. Tak semuanya tentu jadi jaminan bakal bisa dipoles sesuai harapan. Apa yang juga dialami oleh Ezequiel Garay. Hanya beberapa lama setelah didatangkan ke Madrid dan tak memuaskan Mou, ia kemudian pindah ke Benfica. Justru di klub barunya itu, sang pemain berhasil membuktikan harapan dari orang-orang yang mendukungnya. Persoalannya memang cocok tidaknya seorang pelatih dengan pemain binaannya. Sementara kita juga tahu bahwa Mourinho dikenal sebagai sosok yang keras kepala. Tentu butuh proses yang lumayan untuk bisa meraih kepercayaan sang pelatih ini.
Reply With Quote