View Single Post
Old 3rd December 2009, 17:22
#9  
kanzunQALAM
Registered Member
kanzunQALAM is offline

Join Date: Aug 2009
Posts: 96
kanzunQALAM is a new comer

Default Nubuat Kenabian

Pembuktian bahwa Muhammad Rasulullah, sebagai keturunan Qaidar (Kedar) bin Nabi Ismail menjadi penting, dikarenakan di dalam beberapa ayat Bible, ada bernubuat tentang bakal munculnya seorang nabi, dari kalangan keturunan Qaidar (Kedar), diantaranya :

1. Bahwasanya Nabi Muhammad akan Hijrah (dari Makkah), dan disambut penduduk kota yang didatanginya (Madinah).

Yesaya, 21 : 13-17

“Ucapan ilahi terhadap Arabia . Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah kafilah orang Dedan ! Hai penduduk tanah Tema , keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti! Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan. Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab Tuhan, Allah Israel, telah mengatakannya."

Dedan : adalah di Arabia bagian Utara. Negeri yang dekat dengan kota Madinah.
Tema : adalah anak Ismail, yang menghuni di utara kota Madinah .
Kedar : adalah anak Ismail.

Nubuat kitab Yesaya sangat otentik karena sesuai historis dimana Yahweh (Allah Israel ) berfirman bahwa anak-anak Ismail di Arabia akan mendapat wahyu dari-Nya. Wahyu yang diterima Yesaya memerintahkan kepada orang-orang Tema supaya menghidangkan makanan dan minuman kepada orang-orang yang lari dari pedang. Nabi Muhammad dan umat Muslim kota Makkah hijrah pada tahun 1 Hijriah menuju kota Madinah dimana mereka mendapat sambutan meriah dari penduduk kota Madinah.


2. Bahwasanya umat Islam memenangkan peperangan melawan orang kafir, satu tahun setelah hijrah.

Yesaya, 21 : 16-17

“Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah… dari Bani Kedar akan tinggal sejumlah kecil saja.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH dalam perang Badar :

Dalam setahun lagi : tanggal 12 Robi’ul Awal tahun 1 Hijriyah umat Islam hijrah dari Makkah ke Madinah, dan setahun kemudian tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah umat Islam berhasil mengalahkan orang-orang kafir Makkah dalam peperangan Badar.

Walaupun Kedar adalah salah satu dari Bani Ismael, namun sebagian dari mereka masih ada yang membangkang dengan ajaran Nabi Muhammad saat itu. Tapi setelah Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah) mereka semua (100%) menerima ajaran Nabi Muhammad SAW sampai detik ini, yaitu negara Arab Saudi (keturunan Kedar).


3. Bahwasanya Bani Ismail akan menyanyikan Nyanyian Baru bagi Tuhan

Yesaya, 42 : 10-12

“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada Tuhann, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat Islam :

nyanyian baru bagi Tuhan : Takbir, Tasbih, Tahmid, Tahlil, Istighfar dan sebagainya.

menyaringkan suara : umat Islam di berbagai negara, desa, kota, dan pulau, semuanya menyaringkan suara, untuk mengumandangkan Azan sebagai tanda waktu sholat.

desa-desa yang didiami Kedar : nubuat ini hanya untuk orang Islam, karena Bani Kedar (keturunan Ismael) yang sekarang menjadi negara Arab Saudi penduduknya adalah 100% Islam.


4. Bahwasanya akan pindahnya Bait ALLAH, dari Yerusalem ke kota Makkah

Yesaya, 60 : 5-14

“Kelimpahan dari sebrang laut akan beralih kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu… segala kambing domba Kedar… dan Nebayot… untuk ibadahmu… Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku… orang-orang asing akan membangun tembokmu… mereka akan menyebut engkau kota Tuhan.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat Islam :

kelimpahan dari sebrang laut akan beralih kepadamu : umat Islam dari seberang lautan manapun telah mengunjungi Bait ALLAH di Makkah, dan tidak lagi di Yerusalem.

segala kambing/domba…untuk ibadahmu : umat Islam mensucikan Bait ALLAH di Makkah dengan berqurban kambing.

menyemarakkan rumah keagungan-Ku : umat Islam dari seluruh dunia menyemarak-kan Bait ALLAH di Makkah setiap musim haji. Dan juga setiap harinya untuk ibadah Umroh atau ibadah rutinitas.

orang-orang asing akan membangun tembokmu : bukan lagi orang Israel yang membangun tembok Bait ALLAH, tapi orang yang dianggap asing oleh Israel , yaitu orang-orang keturunan Ismael (orang Arab/Kedar).

kota Tuhan : itulah Makkah telah menjadi kota ALLAH, bukan lagi di Yerusalem.


5. Bahwasanya umat Islam berqurban di Bait ALLAH, Makkah

Yesaya, 60 : 7

“Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu, semuanya akan dipersembahkan di atas Mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku. Dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.”

Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat Islam :

segala kambing domba Kedar : pada setiap hari raya haji/Idul Adha, berbondong-bondong umat Islam dari seluruh dunia untuk ibadah haji, dan salah satu ritualnya yaitu berqurban kambing dan domba.

menyemarakkan rumah keagungan-Ku : Masjidil Haram, Ka’bah di Makkah selalu semarak ketika musim Haji.

Last edited by kanzunQALAM; 3rd December 2009 at 17:33..
Reply With Quote