View Single Post
Old 4th May 2017, 21:09
#1  
hijabhunt
Program Master
hijabhunt is offline

hijabhunt's Avatar

Join Date: Jul 2012
Posts: 2,790
hijabhunt has become a starhijabhunt has become a starhijabhunt has become a starhijabhunt has become a star

Default [Sunsilk Hijab Hunt 2017] Mahanufi Faiza Hida - Simple, Kreatif, Kuat



Mahanufi Faiza Hida ( 21 Thn )
Jawa Tengah
Simple, Kreatif, Kuat




Cerita Pengalaman Hijabku:
Pengalaman berhijab yang paling berkesan saat saya masuk perguruan tinggin seni yang ada di Surakarta. Disini saya masuk fakultas Seni Pertunjukkan tepatnya prodi Seni Teater. Seperti yang banyak orang bilang bahwa hidup di dunia seni itu keras, dan saat itu konsisten saya terhadap hijab sedang di uji.
Awal waktu ospek, malam pentas inagurasi kebetulan saya jadi maskot kelompok dan tampil berteater. Disitu saya disuruh lepas jilbab, saat itu karena seluruh anggota kelompok saya memaksa, saya menangis, saya bilang bahwa saya tidak bisa lepas jilbab, jika mereka ingin saya lepas jilbab alangkah lebih baiknya peran saya digantikan orang lain. Setelah saya ambil suara dihadapan teman-teman saya, mereka semua akhirnya mau mengerti saya, dan saya tetap memakai hijab saat pentas.
Setelah itu, saat pentas perdana prodi Seni Teater saya diuji kembali oleh senior dan teman-teman seangkatan saya. Saya dikasih peran untuk menjadi seorang "Ledek", tentu saja disitu saya harus lepaa jilbab. Setelah saya menolak, saya dicemooh, dibulli, bahkan sampao dikucilkan oelh senior dan teman-teman saya. Dibilang sok alim lah, dan lain sebagainya.
Selanjutnya saat kuliah olah tubuh semester satu, oleh dosen saya sendiri saya disuruh lepas jilbab, alasannya karena dosen saya tidak bisa secara total menilai saya, karena telinga saya tertutup. Disitu saya diuji, karena tujuan saya kukiah adalah menuntut ilmu dan karena saya beasiswa nilai yang bagus juga menjadi prioritas saya. Lalu bagaimana saya? Apa yang harus saya lakukan? Akankah saya akan melepas jilbab saya demi mendapatkan sebuah nilai?
Jilbab menjadi masalah hingga saya semester empat. Akan tetapi sampai sekarang alhamdulillah saya masih bisa mempertahankannya. Meskipun dosen dan teman saya mempermasalahkannya. Dan sekarang saya berfikir bahwa hijab adalah ciri khas saya, bahkan banyak orang yang heran jika saya bisa menjadi Ketua UKM Musik Melayu yang cenderung ber genre dangdut dengan posisi saya yang selalu berhijab, akan tetapi alhamdulillah saya mampu melakukan semua tugas saya dengan baik hingga di akhir jabatan. Dan sekarang alhamdulillah saya dipercaya lagi untuk memimpin Jurnalis Fakultas yang berkerjasama dengan koran Joglo Semar.
Alhamdulillah karena jilbab saya menjadi mandiri, dan kuat dalam masalah apapun, meskipun berat. Sekarang saya mempunyai banyak teman yang baik, yang dulunya membulli, mencemooh, mengucilkan saya, sekarang mereka semua telah berubah baik dengan saya.

Bakat Saya:
Menyanyi, Akting, Modeling