Quote:
Originally Posted by OmniScience
Apanya sih yang salah di sini ?
Mega ngomong :
1. Tampak fasih meramalkan pasca kehidupan.
Salah ? Kenapa ?
2. Padahal mereka sendiri belum pernah melihatnya.
Salah ? Kenapa ?
Yang beragama percaya ya percaya dengan kehidupan pasca kematian, tapi apa pernah melihatnya ?
Apa kalau gak pernah melihat lalu tidak mempercayai ?
|
Jelas, Megawati melakukan kesalahan ketika mengatakan bahwa kondisi pasca kehidupan adalah ramalan.
Megawati ini mengaku agamanya Islam.
https://id.wikipedia.org/wiki/Megawati_Soekarnoputri
Dalam keyakinan orang yang mengaku Islam, kondisi pasca kehidupan bukanlah ramalan dan tidak dipercayai atau diyakini dengan mengalami terlebih dahulu.
Ketika seorang mengaku beragama Islam, tapi mengomentari keyakinan terhadap kondisi pasca kehidupan dengan menghubungkan dengan "padahal belum pernah mengalami", maka orang tersebut pantas dianggap tidak mempercayai Al Qur'an.
Demikian pula dengan kader/simpatisan yang menepuk tangani perkataan tersebut.
Kecuali kalau Megawati mengaku sebagai non beragama Islam atau bahkan Atheis, baru perkataan Megawati itu dapat dibenarkan.