View Single Post
Old 30th July 2017, 13:00
#1  
tugoris
Addict Member
tugoris is offline

tugoris's Avatar

Join Date: Nov 2010
Posts: 975
tugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legendtugoris is a legend

Default Kehadiran Pak Ogah Atur Lalin, Apakah Membantu Mengurangi Kemacetan?

Quote:
Jakarta - Puluhan 'Pak Ogah' di Jakarta Timur menjalani pelatihan sebelum terjun menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas. Mereka belajar aturan berlalu lintas hingga kiat sopan santun kepada pengguna jalan.



Baca juga: Polda Metro: Bukan Pak Ogah yang Diberdayakan, tapi Supeltas

Satlantas Polres Jakarta Timur turun tangan melatih sedikitnya 41 orang 'Pak Ogah' menyusul rencana Direktorat Lalu Lintas Polda Metro yang akan merekrut 'Pak Ogah' untuk dijadikan sukarelawan pengatur lalu lintas.

"Sudah 41 Pak Ogah yang sementara sudah kami bina," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin saat dihubungi detikcom, Jumat (28/7/2017).

Sutimin menjelaskan para 'Pak Ogah' tersebut akan dibekali beberapa pengetahuan tentang aturan lalu lintas. "Secara teknis tujuan sukarelawan pengatur lalu lintas Pak Ogah itu bisa membantu. Nanti diberikan keterampilan, diberikan kiat-kiat santun dalam hal melayani dan tidak diskriminatif, artinya kami mengunakan aturan jalan utama itu diprioritaskan dibanding jalan pemukiman," papar Sutimin.

Selain itu, keberadaan Pak Ogah tersebut diharapkan menjadi sumber informasi untuk polisi jika ada kejadian-kejadian di jalan raya.

'Pak Ogah' dibekali beragam ilmu mulai dari aturan berlalu lintas hingga sopan santun kepada pengguna jalan.'Pak Ogah' dibekali beragam ilmu mulai dari aturan berlalu lintas hingga sopan santun kepada pengguna jalan. Foto: Fotografer: Istimewa

"Manakala ada kemacetan mana yang harus didahulukan. Terus kalau ada kecelakaan sampai melarikan diri bagaimana caranya. Kalau ada handphone yang bisa foto yang difoto nomor polisi sama jenis kendaraannya," ujar Sutimin.

Ke depan, Sutimin menambahkan para sukarelawan pengatur lalu lintas tersebut akan disebar di 11 titik di Jakarta Timur. Titik-titik tersebut antara lain di wilayah Cakung, Kampung Makasar hingga Pondok Gede.

"Di Cakung yang paling banyak lalu Kampung Makasar dan Pondok Gede," tuturnya.
(aan/rvk)

Pak Ogah hadir karena disitu ada lahan bisnisnya.
Belum tahu apakah setelah dilatih polisi mereka akan mendapatkan honor dan tidak mengharapkan lagi kebaikan koin dari pengguna jalan?
Titik mana saja karena pak Ogah sudah hadir dimana saja. Karena di gang rumah pun juga sudah ada.
Gimana menurut detikers? Apakah akan mengurangi kemacetan?
Kadang kalau kita tidak kasih, suka dibentak
Reply With Quote