Quote:
Originally Posted by hand15
Soalnya Tan Malaka itu komunis. Padahal sewaktu orde Baru itu zaman-zamannya anti komunis. Dalam hal ini pemerintah orde baru ingin menghindari penjunjungan seorang tokoh yang mendukung komunisme. Di satu sisi Tan Malaka itu seorang pahlawan yang cukup penting, tapi di satu sisi ia seorang pendukung komunisme. Makanya agar kedekatannya dengan komunis tidak terbeberkan keluar, ia hanya disebut sesekali saja dan tidak mendetail diceritakan bagaimana perjuangan dia.
|
padahal TAN MALAKA itu bukan komunis yang beraliran seperti uni sovyet ataupun china, dia lebih cenderung ke sosialis dan lagi dia pun seorang agamais.
pada awalnya memang bung tan memiliki kedekatan dengan tokoh2 pki seperti semaun.. tetapi semenjak peristiwa 1926 beliau merasa mulai tidak sejalan lagi dengan ideologi pki dan dia akhirnya mendirikan partai pari.