View Single Post
Old 8th February 2009, 00:05
#5  
nando_gnd
Addict Member
nando_gnd is offline

nando_gnd's Avatar

Join Date: Jun 2008
Posts: 589
nando_gnd is a loser in training

Default

Quote:
Originally Posted by hand15 View Post
Soalnya Tan Malaka itu komunis. Padahal sewaktu orde Baru itu zaman-zamannya anti komunis. Dalam hal ini pemerintah orde baru ingin menghindari penjunjungan seorang tokoh yang mendukung komunisme. Di satu sisi Tan Malaka itu seorang pahlawan yang cukup penting, tapi di satu sisi ia seorang pendukung komunisme. Makanya agar kedekatannya dengan komunis tidak terbeberkan keluar, ia hanya disebut sesekali saja dan tidak mendetail diceritakan bagaimana perjuangan dia.
padahal TAN MALAKA itu bukan komunis yang beraliran seperti uni sovyet ataupun china, dia lebih cenderung ke sosialis dan lagi dia pun seorang agamais.

pada awalnya memang bung tan memiliki kedekatan dengan tokoh2 pki seperti semaun.. tetapi semenjak peristiwa 1926 beliau merasa mulai tidak sejalan lagi dengan ideologi pki dan dia akhirnya mendirikan partai pari.

I believe religion is individual property, like GENITALS.. FOR ME SECULARISM is the answers to keep the holiness and sacredness of a religion

Last edited by nando_gnd; 8th February 2009 at 00:16..
Reply With Quote