View Single Post
Old 26th January 2017, 19:52
#12  
OmniScience
Groupie Member
OmniScience is offline

Join Date: Dec 2008
Posts: 18,369
OmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super LegendOmniScience Super Legend

Talking

Quote:
Originally Posted by adama View Post
Teorinya kebijakan populis itu kebijakan yang melindungi kepentingan mayoritas, dengan tidak merugikan kepentingan minoritas.

Proteksionisme pada minoritas itulah yang membuat seorang Populis macam Trump menang di AS kemaren, karena mayoritas rakyat di negara-negara bagian AS tidak membutuhkan kebijakan macam pengakuan pernikahan sesama jenis dan jaminan kesehatan universal. Yang mereka inginkan itu : ketersediaan lapangan kerja, kebebasan menjalankan keyakinan seperti yang dijamin amandemen pertama AS.

Sekilas jaminan kesehatan universal macam obamacare itu kebijakan populis, tapi struktur sosial rakyat dinegara maju macam AS berbeda dengan negara berkembang macam Indonesia. Mayoritas rakyat AS itu kelas pekerja ekonomi menengah, sedangkan mayoritas rakyat negara berkembang macam Indonesia jomplang justru mayoritas adalah masyarakat miskin dan kelas menengah, sedikit kelas atas (orang kaya). Mayoritas kelas pekerja AS tidak mau pajak mereka dipakai untuk mensubsidi kesehatan rakyat miskin lewat obamacare, sementara pekerjaan mereka justru terancam oleh golongan minoritas tersebut karena golongan jenis ini mau digaji lebih murah.

JMO
Lah jgn lupa 1 lagi kebijakan Trump yang kontroversial namun populis wan, banning Muslim, build a wall, yang lahir dari pikiran yang xenophobic.

Apakah benar banning Muslim adalah kebijakan yang baik ?

Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong.
Reply With Quote