Quote:
Originally Posted by notz.area
Apakah jokowi sebagai panglima tertinggi TNI berani memecat jendral Gatot yg cuman 1 orang.. Soekarno berhadapan dengan 7 jenderal, dan soekarno memilih berkoalisi dengan PKI untuk melawan jenderal TNI AD
|
Soekarno bukan Jokowi, pada saat itu Soekarno adalah Presiden seumur hidup bergelar Panglima Besar Revolusi. Parlemen aja dibubarin pake dekrit, tentaranya manut. Begitu pula Jendral A Yani yang "dijauhkan" dari AD, Soekarno menempatkannya jadi Kepala Staff AB yang berkantor langsung dibawah Istana Kepresidenan.
Sebagai Panglima Koti, Presiden Soekarno bisa memerintahkan langsung pasukan tanpa jenjang Hirarki. Makanya dia meminta Letkol Untung untuk menindak para Jendral yang tidak loyal padanya, padahal itu artinya memerintahkan bawahan menindak atasannya sendiri.