Quote:
Originally Posted by lumache
Alasan milih sq itu sederhana, paling cepet di jalannya  ini mah alasan praktis aja bang, bukan gegayaan
Alternatif yang transitnya cepet kalo dari kampung lulu turkish air, tapi tetep lebih lamaan timbang sq
Dan rute GA ke yurop masih terbatas bingit |
Itu salah satu alasannya. Tapi alasan utama orang2 memilih SQ adalah "prestige" dan "proud".
Harus diakui, airlines ini sukses brandingnya, khususnya di Indonesia. Makanya Indonesia selalu jadi pasar yang menarik buat SQ (plus Silk Air). Jakarta-Singapore ada 9x penerbangan (itu yang membuat jadwalnya cocok buat tante lulu), Bali-Singapore 3x, ditambah penerbangan Silk Air dari Singapore ke 11 kota di Indonesia (Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, dll).
Orang2 Indonesia kalau nanya ke temennya "kamu ke Eropa naik apa?" terus dijawab "naik SQ", dia pasti akan bilang "wah keren tuh". Apakah jika jawabannya "naik Garuda" atau "naik Emirates" persepsinya akan sama?
Padahal kalau saya lihat foto2nya, kelihatannya Emirates & Qatar lebih nyaman (saya belum pernah naik dua-duanya, kalo SQ pernah). Ortu saya ziarah ke Jerusalem naik Emirates, dan mereka sendiri bilang kalo Emirates lebih bagus.
Tapi ya gitu, SQ sukses membangun "persepsi" khususnya orang2 Indonesia sebagai airlines yang bagus, elit, mewah. Kalo di negara2 lain, khususnya Eropa & Amerika, persepsi tentang SQ sih biasa2 aja.
Setiap SQ bikin Travel Fair di Jakarta, antriannya membludak sejak pagi.