View Single Post
Old 23rd March 2012, 16:40
#1  
el_roses
Banned
Maleel_roses is offline

Join Date: Sep 2011
Location: Hati kireicattleya
Posts: 4,956
el_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legendel_roses is a legend

Cool Di Mesir Penyakit Kaki-mulut bunuh 4.500 ternak

Quote:
PBB, New York (ANTARA News) - Penyakit kaki dan mulut (PKM) yang melanda Mesir telah menewaskan hampir lebih dari 4.500 hewan ternak, terutama anak sapi, yang berada di negara tersebut.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan wabah PKM dari Mesir itu bisa menyebar di Afrika Utara dan Timur Tengah serta berdampak terhadap keamanan pangan di kedua kawasan.

Badan PBB urusan Pangan, FAO (Food and Agriculture Organization), pada Kamis mengeluarkan laporan ditemukannya 40.222 kasus PKM pada hewan-hewan ternak di Mesir dan sudah 4.658 hewan yang tercatat mati karena PKM.

Menurut data sensus FAO sendiri, saat ini ada sekitar 6,3 juta kerbau dan sapi serta 7,5 juta domba dan kambing yang menghadapi resiko PKM.

FAO mengungkapkan, kendati Mesir telah dilanda PKM selama beberapa tahun, kali ini yang ditemukan adalah jenis virus baru yang dinamakan SAT2.

Terhadap virus SAT2 ini, hewan ternak dikatakan tidak memiliki perlindungan bagi kekebalan mereka.

Menurut FAO, Mesir saat ini mengalami kekurangan pasokan vaksin untuk penyakit kaki-mulut.

"Negara ini (Mesir, red) memang punya cadangan vaksin, tapi vaksin yang mereka punyai tidak bisa melindungi hewan dari virus SAT2," demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan FAO.

Badan PBB itu menyatakan Mesir kemungkinan perlu dukungan di tingkat kawasan guna mendapatkan vaksin SAT2, yang walaupun pasokannya ada namun kadang kala memerlukan waktu sekitar dua minggu untuk sampai ke tangan masyarakat.

Seperti yang dipaparkan FAO, PKM dapat menjangkiti semua binatang berkaki empat berkuku belah (cloven hoof), termasuk kambing, domba, sapi, kerbau dan babi.

Penyakit tersebut bisa secara serius menurunkan produksi, terutama pada hewan yang berusia lebih muda.

Daging dan susu dari ternak yang sakit, kata FAO, tidak aman untuk dikonsumsi; bukan karena PKM tersebut menjangkiti manusia tetapi karena bahan makanan yang masuk ke dalam jaring makanan seharusnya merupakan produksi dari hanya hewan-hewan yang sehat.

Virus yang menyebabkan timbulnya PKM menulst secara cepat antar hewan melalui udara dan kontak normal.

Manusia yang melakukan kontak secara dekat dengan hewan juga bisa membawa virus tersebut melalui sol sepatu, tangan atau pakaian mereka.

Namun FAO mengatakan penyakit kaki-mulut ini tidak langsung mengancam manusia. (TNY)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012
Post By : Obat Maag Kronis
Reply With Quote