Quote:
Originally Posted by Sidratil_muntaha
.Bablas... jadi kuburan keramat, padahal kuburan itu adalah statis gabisa ngapa2in lagi lalu dikramatkan yg bisa jadi genderuwo sosial, bukankah ziarah itu konteksnya napak tilas perjuangan almarhum dulu? kan ga perlu datang kekuburan? simbol? spt dilarang stop, dilarang parkir disesuaikan dgn sikonnya dan tepat guna peruntukkannya, susah kalo sontoloyo, pembenaran padahal picik, jahiliyyah
|
kalau memahami secara teknologi ajaran nabi "melarang membangun kuburan" bukan sekeadar untuk mencegah memuja kuburan, namun melihat kedepan, dimana setip zaman manusia bertambah banyak dan butuh tempat tinggal, lah kalau kuburan dibangun ala model kuburan China, terus nanti kedepannya warga bertempat tinggal dimana ?