View Single Post
Old 20th March 2015, 11:22
#22  
putra_kali_bekasi
Banned
Maleputra_kali_bekasi is offline

Join Date: Dec 2008
Location: ALS no. 388 Route: Medan-Sby-Malang Chassis: M-Benz OH1526 Body: Tentrem Scorpion X
Posts: 27,312
putra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legendputra_kali_bekasi Super Legend

Send a message via MSN to putra_kali_bekasi Send a message via Yahoo to putra_kali_bekasi
Default

ada satu cerita ttg Sabah yg selama ini gak banyak orang tau...
saya gak tau ini beneran atau enggak, tapi ini tercatat di Wikipedia dan ada sumbernya...

Quote:
Sabah has one of the highest population growth rates in the country as a result of legal and purportedly state-sponsored illegal immigration and naturalisation from elsewhere in Malaysia, Indonesia and particularly from the Muslim-dominated southern provinces of the Philippines who were awarded Malay stock and granted citizenship.[100][101] As a result, the Bornean Sabahan, most of whom are non-Muslim, have become minorities in their own homeland and this problem has become the main cause of ethnic tension in Sabah.[97][102]

http://en.wikipedia.org/wiki/Sabah#Population
jadi pemerintah Sabah itu sengaja mendatangkan orang2 Muslim dari Malaya, bahkan mereka juga mendatangkan warga Indonesia dan Mindanao (Filipina) entah itu dgn cara legal ataupun ilegal, hanya supaya Sabah menjadi negeri dgn penduduk mayoritas beragama Islam (karena Islam adalah agama negara)... sebelumnya masyarakat pribumi Sabah mayoritas beragama Kristen, kecuali beberapa suku seperti Bajau dan Melayu Brunei yg sudah lama memeluk Islam...

sehingga menurut beberapa orang yg datang ke Sabah, anda akan mudah sekali menemukan orang Indonesia di Sabah... bahkan bahasa Melayu logat Sabah sendiri terpengaruh bahasa Indonesia, misalnya ada kata "cewek", "bilang", dsb...

itulah makanya beberapa waktu lalu media Indonesia memberitakan tidak seriusnya Malaysia atas ajakan kerjasama Indonesia untuk soal TKI ilegal... karena memang mereka dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, terutama politik, karena mereka akan dipakai untuk memilih Barisan Nasional pada Pemilu... setelah itu barulah dideportasi...
Reply With Quote