Garuda memang perlu dibenahi, orang dalam ikut menjadi calo.
Saya punya pengalaman buruk sebelum puasa. sy dapat berita salah satu keluarga meninggal...singkat cerita sy go show ke bandara kebetulan hari sabtu jd semua penerbangan full. Saya tanya ke bagian tiket tapi dijawab penuh... 15 menit saya tanya ke tiket lagi tp lain konter tp jawaban sama penuh...hal ini saya ulang tiga kali....tp tetap sama penuh... waktu itu sdh pukul 20.30...tiba2 ada yang orang mendekati saya dan menawarkan diri bisa mencarikan tiket dengan bantuan orang dalam dengan membayar lebih 400 ribu dari harga resmi sekitar 900 rban untuk penerbangan jam 21.00.. krn sy dlm keadaan terjepit akhirnya saya menyetujui... sesampai di pintu keberangkatan diumumkan pesawat delay dan baru berangkat pukul 23.00 dan praktis sampai di sby pkl 24.00 lebih..Dari pengalaman ini sebenarnya belum ada yang dibanggkan dari maskapai penerbangan kita satu ini
|