View Single Post
Old 12th June 2018, 12:20
#17  
im.nayeon.747
Banned
im.nayeon.747 is offline

Join Date: May 2018
Location: TWICE
Posts: 751
im.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legendim.nayeon.747 is a legend

Default

Quote:
Originally Posted by halah.halah View Post
nah sebenarnya apa yang ada di benak mereka itu?apakah ajaran mereka membenarkan cara2 seperti itu?

walopun melanggar hukum?
Quote:
Originally Posted by kumalraj View Post
Yang ada di benak mereka adalah ingin menyelamatkan orang seperti kamu dari kesesatan. Jadi tujuan mereka baik. Pingin orang seperti kamu bisa masuk surga.

Jadi apa artinya melanggar hukum sedikit kalau hasilnya banyak orang selamat dan masuk surga.
Kalo om halah.halah bertanya "apa yang ada di benak mereka", ya apa lagi? Makin banyak yang jadi jemaat "gereja" mereka, makin banyak perpuluhan yang masuk, gembalanya bertambah kaya. Lihatlah gembala-gembala gereja seperti ini, mobil dan rumahnya milyaran. Ini juga yang menjadi sumber konflik keluarga "pemilik" gereja seperti yang sudah terjadi di Bethany Surabaya. Secara satir gereja-gereja ini sering disebut dengan "Gereja Papa-Mama-Anak-Mantu".

Ada juga "gereja" yang dikejar target seperti sales. Kalo orang yang "dibaptis" tidak mencapai target, maka mereka bisa dikenakan sanksi ataupun tidak mendapat bagian hak mereka dalam gereja.

Gagal membaptis orang2 non-Kristen, mereka rebutlah jemaat2 Kristen termasuk Katolik. Pokoknya target tercapai, perpuluhan bertambah banyak, gembalanya bisa beli mobil dan rumah baru.

Kalaupun motifnya (menurut mereka) adalah untuk menyelamatkan orang dari kesesatan, caranya tetap salah. Bahkan bukan hanya melanggar hukum negara, tapi juga hukum Allah: "jangan berdusta". Bagaimana bisa menceritakan tentang Allah dengan cara yang melanggar hukum-Nya sendiri?

Gereja Katolik menganut prinsip bahwa tujuan yang baik, jika caranya salah, tetap itu akan jadi salah. Kita tidak mengenal prinsip "menghalalkan segala cara".

Quote:
"Dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat. Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya." - 1 Tesalonika 2:2b-3
Quote:
"Dalam menyebarluaskan iman dan memasukkan praktik-praktik keagamaan janganlah pernah menjalankan kegiatan mana pun juga, yang dapat menimbulkan kesan seolah-olah ada paksaan atau bujukan atau dorongan yang kurang tepat, terutama bila menghadapi rakyat yang tidak berpendidikan dan serba miskin. Cara bertindak demikian harus dipandang sebagai penyalahgunaan hak mereka sendiri dan pelanggaran hak pihak-pihak lain." - Dignitatis Humanae 4
Quote:
"Sejak masa awal Gereja para murid Kristus berusaha, supaya orang-orang bertobat dan mengakui Kristus Tuhan, bukan dengan tindakan memaksa atau dengan siasat-siasat yang tak layak bagi Injil, melainkan pertama-tama dengan kekuatan sabda Allah" - Dignitatis Humanae 11
Reply With Quote