View Single Post
Old 28th July 2017, 13:56
#1  
hati_matahari
Mania Member
hati_matahari is offline

Join Date: Jul 2013
Posts: 7,202
hati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legendhati_matahari is a legend

Default kebijakan yang menyusahkan rakyat.. Beras Dipatok Rp 9.000, Pedagang stop kiriman.

Beras Dipatok Rp 9.000/Kg, Pedagang Hentikan Kiriman ke Cipinang
Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Beras Dipatok Rp 9.000/Kg, Pedagang Hentikan Kiriman ke Cipinang
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Kebijakan harga acuan beras medium dan premium Rp 9.000/kilogram ternyata berbuntut panjang. Pemasok ke Pasar Induk Beras Cipinang menghentikan kiriman mereka.

Menurut Suyitno, pemasok beras dari Karangsinom, Indramayu, terpaksa menghentikan pengiriman beras lantaran tidak ingin menanggung rugi akibat Peraturan Menteri Perdagangan No. 47 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. Namun, aturan ini menuai protes.

"Iya benar (dihentikan). Ini kan penjualan dihitungnya rugi. Dari pada rugi mending istirahat dulu saja. Harga beras turun (Rp 9.000), beli gabahnya saja mahal," ujar Suyitno kepada detikFinance, Rabu (26/7/2017).

Baca juga: Harga Beras Dipatok Rp 9.000/Kg, Pasar Induk Cipinang Sepi

Suyitno menyebut, dirinya telah menghentikan pengiriman sekitar 50-100 truk atau setara dengan 500-1.000 ton beras dari Karangsinom ke Pasar Induk Beras Cipinang.

"Ya adalah 50-100 truk, kali 10 ton (per truk). Kira-kira 500-1.000 ton dari Karangsinom," kata Suyitno.

Suyitno belum bisa memastikan kapan aksi para pemasok beras dari daerah ini akan dihentikan. Namun dia berharap, pemerintah masih bisa mengatur ulang harga acuan beras agar berbagai jenis beras tidak disamaratakan dalam satu harga.

Baca juga: Pasokan Beras ke Pasar Induk Cipinang Berkurang, Kok Bisa?

Pasalnya diakui Suyitno, setiap beras memiliki kualitas yang berbeda-beda. Hal tersebut pun tentu akan mempengaruhi harga beras itu sendiri.

"Ya enggak tahu lah sampai kapan (penghentian pengiriman beras). Lihat situasi saja. Kalau mau turunin ya tolonglah diatur, jangan (harga) jadi satu," tutur Suyitno. (hns/hns)

https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3575190/beras-dipatok-rp-9000kg-pedagang-hentikan-kiriman-ke-cipinang?

entar ujung2nya harga beli gabah ke petani yang ditekan.. atau hanya pemerintah yang beli gabah ke petani dengan harga yang rendah..
kasihan petani tidak boleh sejahtera..
Reply With Quote