Quote:
Originally Posted by goodgirl24
Diperbolehkan itu tidak sama dengan diwajibkan. Jadi kalau g jelas kepentingannya emang buat apa. Dulu Nabi adalah seorang pemimpin yg butuh mempersatukan bangsa Arab yg sgt tribalism dan rentan konflik, jadi pernikahan Beliau memang penting untuk menjaga persaudaraan misal dengan menikahi anak tokoh penting Abu bakar maka ini membantu menyegel kesolidan masyarakat. Lha kalau laki skrg pentingnya apa?
Dan jgn gampang mengatasnamakan Sunnah nabi. Nabi baru menikah lagi setelah istri pertamanya meninggal, jd Beliau sangat menghargai monogami sebenarnya.
Tapi fakta ini biasanya ga diungkit oleh org yg udah keburu nafsu. Kalau nafsu aja jgn bawa2 nabi, dikiranya ga dimintai pertanggungjawaban apa nantinya.
|
Emberr paling kesel liat yg berjenggot dengan bangga nenteng dua bini nya jalan2. Heloooh.. nabi aja selalu takut dan mohon ampun kalo istri2nya ada yg merasa sakit hati. Ini kok nenteng dua sekaligus.
Krn hawa nafsu jd ayat quran yg jelas2 tentang peringatan kecemburuan akibat poligami diabaikan. Eh malah perempuannya yg disuruh ikhlas.