Thread: Sejarah Dracula
View Single Post
Old 24th March 2011, 13:59
#21  
gizmo01
Registered Member
gizmo01 is offline

Join Date: Mar 2011
Posts: 6
gizmo01 is a new comer

Default

Quote:
Originally Posted by PiRlomAniAc View Post
numpang gabung...

mo opini aj... dan ini pendapat pribadi gw...

Klo gw pikir wajar aj bagi rakyat Eropa Timur, Count Dracula sampai sekarang dianggap pahlawan. Knapa? yah karena Dracula lah yang berdiri melindungi kepentingan Kristen thd serangan bangsa Turki yang memeluk Islam...

Dan wajar pula Count Dracula dianggap sebagai penjahat kejam yang membantai penduduk muslim di pandangan umat muslim.

Sama aj itu dengan pendapat... Bagi orang2 etnik Serbia menganggap Radovan Karadzic sebagai pahlawan mereka. Tp bagi kalangan etnik Bosnia yang muslim, Karadzic adalah penjahat besar karena telah membunuh puluhan ribu etnik bosnia muslim selama perang Balkan tahun 90an.

Dan kalau gw tarik lagi ke Indonesia...
Bagi kalangan yang dekat dengan Soeharto, Soeharto adalah prsiden yang sukses membawa Indonesia dari keterpurukan pasca peristiwa 30 September 1965. Tp bagi kalangan penggiat HAM, Soeharto adalah sosok pelanggar HAM berat....

Kembali ke Dracula... Kalau gw bilang, strategi barat yang mengaburkan identitas sesungguhnya dengan membuat kisah2 berbau mistik bhw Dracula menjadi seorang makhluk abadi yang hidup dengan menghisap darah makhluk hidup lainnya itu malah kalau menurut saya menjatuhkan pamor Count Dracula sendiri. Tidak bs dibilang bhw kewibawaan Dracula diselamatkan oleh kisah2 mistis yg td saya sebutkan. Malah pamornya sekarang dg adanya kisah2 mistik tsb menjadikan Count Dracula sebagai sosok pengikut Iblis... Apakah itu menyelamatkan pamor Dracula?? ohh kalau menurut saya itu adalah penghinaan besar buat sosok Dracula.

Saya ingin mengkritisi isi dari tret ini...

saya berteima kasih bhw TS telah menghadirkan sebuah postingan yang sangat berguna bagi para penikmat sejarah. Tp tulisan2 yang TS sampaikan menurut saya sangat tendensius dan menyerang salah satu pihak. Saya tidak memihak siapa2. Ini adalah forum sejarah, tempat kita saling berbagi informasi. Tp saya melihat dari tulisan yang mengambil dr 2 buku yang ditulis dari orang yg sama (saya punya dua buku tsb dan sudah saya baca), saya sebagai penikmat sejarah merasa tulisan dalam tret ini tidak menampilkan segi obyektifitas yang diperlukan. Ingat loh, sub forum sejarah ini adalah bagian dr Forum pendidikan. Obyektifitas mutlak diperlukan utk tetap menjaga keseimbangan isi dari tulisan.

Saya hanya khawatirnya bahwa tret ini, walaupun di awal TS telah menyebutkan tidak utk mengarahkan pd persoalan SARA, malah akan menjadi ajang perdebatan alot dan akhirnya malah mempersoalkan masalah SARA... Saya hanya berharap TS bs menjadi pihak yang seimbang dan bs berpikir obyektif. Ingat loh... pendidikan butuh obyektifitas dan obyektifitas berbicara pd berdiri di semua pihak.


Reply With Quote